Erick Thohir Yakin Tidak akan Menang Jika Nyapres di Pemilu 2024, Ini Alasannya

- 23 November 2021, 20:39 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dirinya tidak yakin akan menang jika maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dirinya tidak yakin akan menang jika maju dalam Pilpres 2024 mendatang. /YouTube/Akbar Faizal Uncensored

PR BEKASI - Politisi Akbar Faizal menanyakan kepada Menteri BUMN Erick Thohir terkait namanya yang digadang-gadang akan menjadi salah satu calon Presiden di Pemilu 2024.

Akbar Faizal pun menampilkan foto Erick Thohir yang disandingkan dengan politisi Bahlil Lahadalia, yang juga tampak beberapa orang di depan banner mereka.

Erick Thohir menyampaikan bahwa melihat foto tersebut kemungkinan dia menjadi calon Presiden dan Bahlil menjadi Wakil Presiden.

Baca Juga: Erick Thohir Minta Toilet di SPBU Gratis, Pengamat: Berbayar Tidak Apa-apa, Asal Bersih dan Terawat

"Sekarang gini, Abang sebagai orang politik kalau ini berdua running kalah atau menang? Kalah ieu salah mah," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Selasa, 23 November 2021.

Selain itu, Erick Thohir meyakini kalau 10 tahun ke depan pemilih Presiden masih kental kesukuannya.

"10 tahun ke depan pasti pemilih emosional kesukuan masih tinggi, pasti," tuturnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Soal Presiden Marahi Erick Thohir Cs: Ini Salah Jokowi, Dia yang Ngaco Malah Marah-marah Sendiri

Di sisi lain, Akbar Faizal menyatakan bahwa elektabilitas Erick Thohir saat ini sudah muncul di ruang publik.

Bahkan sudah ada beberapa masyarakat yang melakukan research dengan mencantumkan nama mantan pemilik Inter Milan tersebut.

"Kan sama ketika mereka melakukan research kemarin, ketika ada menteri kinerja terbaik atau baik, dia pasti akan dilihat oh calon Presiden dari Menteri, calon Presiden dari Gubernur," kata Erick Thohir.

Baca Juga: Presiden Marah ke Pertamina hingga PLN, Rocky Gerung Ungkap Penyebabnya: Erick Thohir Buka Aibnya Jokowi

"Pasti kan itu publik, tetapi percayalah Bang, hari ini bicara beginian terlalu dini," tuturnya melanjutkan.

Dia menyampaikan bahwa hari ini, Indonesia tengah menghadapi tiga gencatan yang akan terjadi.

Gencatan pertama yaitu globalisasi, kedua merupakan disrupsi digital, dan terakhir keamanan dan kesehatan.

Baca Juga: Kemenkes Tetapkan HET Obat Terapi Covid-19, Erick Thohir: Harga di Pasaran Menyakitkan Hati Rakyat

"Hari ini di banyak negara, Jerman minta tolong Italia untuk rumah sakit. Di kala pandemi seperti ini kita mikirin libido yang seperti itu ya jangan dulu lah," ucapnya.

Dia mengungkapkan ke depannya akan melihat apakah Indonesia bisa lolos atau tidak dari gelombang Covid-19 saat Nataru nanti.

"Ekonomi lagi recover, saya lagi megang beban sepertiga ekonomi ini harus ditransformasi, terlalu dini," tandasnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: YouTube Akbar Faizal Uncensored


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x