Mensos Risma Paksa Anak Tuli Bicara agar Bisa Minta Tolong, Surya Sahetapy: Lebih Baik Minta Maaf

- 3 Desember 2021, 17:04 WIB
Surya Sahetapy sarankan Mensos Risma minta maaf dan klarifikasi daripada berkata ingin optimalkan kemapuan tunarungu agar bisa minta tolong.
Surya Sahetapy sarankan Mensos Risma minta maaf dan klarifikasi daripada berkata ingin optimalkan kemapuan tunarungu agar bisa minta tolong. /Kolase foto Instagram.com/@trirismaharini.id/@suryasahetapy

PR BEKASI - Putra Dewi Yul dan Ray Sahetapy sekaligus Aktivis Tuli, Surya Sahetapy mengkritik pernyataan Menteri Sosial Tri Rismaharini (Mensos Risma) terkait aksi memaksa anak tuli untuk bicara.

Diketahui, Mensos Risma mengatakan, dirinya memaksa anak tuli untuk bicara, karena berharap penyandang disabilitas tunarungu dapat melatih diri untuk berbicara, minimal untuk minta tolong apabila berada dalam situasi berbahaya.

Surya Sahetapy lantas mengatakan bahwa berteriak dan berbicara itu tidak sama. Apalagi, saat ini di negara maju banyak tombol darurat yang disediakan untuk penyandang disabilitas.

Baca Juga: Mensos Risma Paksa Anak Tuli untuk Bicara, Surya Sahetapy: Hindari Sikap Linguicism ya Kawan-kawan!

Tak hanya itu, Surya Sahetapy juga mengatakan bahwa kampusnya, Rochester Institute of Technology, Amerika Serikat, memiliki aplikasi yang bisa membantu penyandang disabilitas saat menghadapi situasi darurat.

Oleh karena itu, Surya Sahetapy menilai, seharusnya Mensos Risma meminta maaf kepada para penyandang disabilitas ketimbang mengeluarkan pernyataan seperti itu.

"Menurutku, daripada memberikan statement seperti itu, lebih baik minta maaf," kata Surya Sahetapy, yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @suryasahetapy, Jumat, 3 Desember 2021.

Baca Juga: Dilaporkan Saipul Jamil Atas Pencemaran Nama Baik, Lita Gading: Saya Tidak Takut, karena Saya Benar!

Surya Sahetapy juga meminta Mensos Risma untuk mengklarifikasi bahwa setiap anak itu memiliki hak untuk memilih cara berkomunikasi.

"Dan klarifikasi bahwa setiap anak memiliki hak untuk menyampaikan cara komunikasi sesuai kemampuan dan kenyamanan mereka," kata Surya Sahetapy.

Surya Sahetapy juga menyarankan Mensos Risma untuk duduk bersama Polda Metro Jaya untuk mengembangkan aplikasi untuk menyelamatkan diri.

Baca Juga: Psikolog Lita Gading Minta Denny Darko Berhenti Ramal Para Artis: Itu Tidak Baik untuk Mental Orang

"Karena lapor Polisi itu masih belum akses (lapor cepat pakai telepon, kalau SMS/WA juga belum tentu karena literasi Tuli-HoH beragam sekali, karena faktur akses pendidikan yang tidak humanis dan merata)," tuturnya.

"Apakah petugas keamanan sudah memahami ragam komunikasi belum? Nah, mereka perlu di-training," kata Surya Sahetapy.

Surya Sahetapy juga menyarankan agar
sekolah-sekolah khususnya sekolah disabilitas menyediakan program bela diri.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Akan Pindahkan Makam Vanessa Angel, Istri Gilang Dirga: Mental Gala Tolong Dipikirin, Pak!

"Termasuk pelatihan fisik atau penggunaan teknologi untuk memastikan kita aman," kata Surya Sahetapy.

"Jangan hanya fokus orang disabilitas tetapi fokus untuk memastikan lingkungan agar makin akses untuk kita semua," sambungnya.

Lebih lanjut, Surya Sahetapy mengatakan, saat ini kasus perkosaan sering terjadi terhadap kaum Tuli-HoH bukan karena mereka tidak melawan.

"Melainkan karena buruknya pendidikan karakter bangsa, sehingga hak hidup Tuli HoH dan disabilitas dirampas. Makanya benahi sistem pendidikan,sosial, dan keamanan dulu," tutur Surya Sahetapy.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Akan Pindahkan Makam Vanessa Angel, Ayah Bibi Kaget: Janganlah, Mereka Sudah Tenang

Terakhir, Surya Sahetapy mengatakan bahwa dirinya disabilitas bukan karena pendengaran, melainkan karena lingkungan.

Tangakapan layar unggahan Surya Sahetapy yang kritik Mensos Risma./
Tangakapan layar unggahan Surya Sahetapy yang kritik Mensos Risma./ Instagram @suryasahetapy

"Again, saya disabilitas bukan karena pendengaran, tetapi lingkungan. Maka jangan salahkan orang, tapi sistem memang harus diperbaiki," kata Surya Sahetapy.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Instagram @suryasahetapy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah