KKB Kembali Berulah, 2 Prajurit yang Sedang Mengambil Air Jadi Sasaran Empuk

- 4 Desember 2021, 13:36 WIB
Ilustrasi kelompok bersenjata KKB, Papua.
Ilustrasi kelompok bersenjata KKB, Papua. /Pixabay

PR BEKASI - Pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ada di Papua selalu diwaspadai oleh banyak pihak.

Hal itu dilakukan agar KKB tak melakukan penyerangan brutal di wilayah Papua, dan tak memakan korban.

Pada Jumat, 3 Desember 2021, KKB kembali melakukan serangan di Kabupaten Yahukimo, Papua.

Pos Koramil TNI AD Suru-Suru di Yahukimo jadi target serangan KKB kemarin.

Baca Juga: Hakim Ketok Palu dan Beri Hukuman Ringan, Nia Ramadhani Sampai Istighfar Saat Keluar Sidang, Ada Apa?

Dalam artikel yang telah dirilis di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Yahukimo Kembali Memanas, Seorang Prajurit TNI Tewas Ditembak KKB, penyerangan terjadi saat anggota sedang mengambil air di bak penampungan pos Koramil Persiapan Distrik Suru-Suru, Kodim 1715/Yahukimo jajaran Korem 172/PWJ.

Akibat peristiwa tersebut, seorang prajurit dinyatakan gugur terkena tembakan KKB, sedangkan satu orang lainnya terluka.

Panglima Kodam XVII-Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Ignatius Yogo Triyono mengonfirmasi hal itu pada Jumat, 3 Desember 2021 petang di Jayapura.

Berdasarkan keterangan, penembakan yang dilakukan oleh KKB terjadi sekira pukul 13.45 WIT.

Baca Juga: Kali Bekasi Tercemar Limbah, Pengolahan Air Bersih PDAM Tirta Patriot Terhambat

Saat dua prajurit pergi mengambil air di penampungan berjarak 15 meter, keduanya ditembak dari wilayah perbukitan, hingga membuat seorang prajurit kehilangan nyawa.

Sersan Dua Putra Rahaldi gugur usai tertembak di bagian dada, sedangkan rekannya, Prajurit Kepala Suheri terkena tembakan di bagian pantat.

"Mereka ditembak saat mengambil air yang jarak antara tempat penampungan air dengan pos dekat," kata Ignatius Yogo Triyono, dikutip dari Antara.

Dia menambahkan bahwa anggota sempat mengejar KKB tersebut, tetapi mereka sudah menghilang ke dalam hutan.

"Sebetulnya jumlah personel sudah cukup banyak setelah dilakukan penambahan dari pasukan tempur, hingga seluruhnya berjumlah 65 personel," tutur Ignatius Yogo Triyono.*** (Pikiran Rakyat/Eka Alisa Putri)

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah