"Banyak tim yang jalan alhamdulilah hari ini kita bisa merilis terkait apa yang sebenarnya terjadi," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Ramalan Jayabaya Terbukti? Warga Ketakutan Usai Gunung Semeru Meletus
Dalam keterangannya juga Slamet Hadi Supraptoyo menyebutkan bahwa saat ini Polri telah mendapatkan oknum Polisi berinisial RB pacar Nadia Widyasari Rahayu.
"Pada malam hari ini kita bisa mendapatkan seorang yang berinisial RB yang profrsinya adalah polisi yang bertugas di Polres Pasuruan Kabupaten," kata Slamet Hadi Supraptoyo.
Menurutnya Polri mendapatkan sebuah informasi bahwa mahasiswi korban bunuh diri ini awal berkenalan dengan oknum Polisi RB di sebuah acara pada Oktober 2019 lalu di Malang.
"Kita mendapatkan adanya suatu hasil bahwa korban sudah berkenalan sejak Oktober 2019, yang mana saat itu menonton acara launching distro baju yang ada di Malang," tuturnya.
"Kemudian mereka bertukar nomor handphone, kemudian setelah itu mereka resmi berpacaran," ujar Wakapolda Jatim.
Baca Juga: Ahli Beberkan Penyebab Gunung Semeru Erupsi, Bukan karena Aktivitas Kegempaan?
Dalam hubungannya tersebut, Nadia Widyasari Rahayu dan Bripda RB melakukan hubungan layaknya suami istri yang mengakibatkan mahasiswi Mojokerto ini hamil dan melakukan aborsi sebanyak dua kali.
"Setelah resmi berpacaran mereka melakukan sebuah perbuatan selayaknya suami istri dan berlangsung sejak 2020 hingga 2021," ucapnya.