945 personel gabungan gabungan yang dikerahkan untuk bantu korban erupsi Gunung Semeru terdiri dari Pelopor Korbrimob dan Satbrimob Polda, juga ada enam ekor anjing K-9 yang diterjunkan ke lokasi.
Tak hanya personel gabungan, Polri juga mengerahkan kendaraan diantaranya mobil SAR, mobil dapur lapangan, mobil reapiter, mobil water treatment, ambulans, hingga helikopter.
"Semua personel, peralatan maupun kendaraan yang dikerahkan, dipastikan siap menghadapi kondisi di lapangan. Pelayanan kesehatan dan dapur umum darurat kami telah siapkan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya.
Sementara itu, posko korban erupsi Gunung Semeru sudah Polri sediakan yakni di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.
Pusdokkes Mabes Polri juga diterjunkan tujuh personel Ahli DVI dan spesialis bedah plastik.
Sementara Biddokes Polda Jawa Timur juga menyiapkan 4 posko DVI di RS Bhayangkara Lumajang, RSUD Haryoto, Penanggal Candipuro, dan Pronojiwo.
"Maksimalkan pengarahan anggota dan peralatan dalam penanganan bencana terutama kawasan perumahan atau pemukiman warga yang membutuhkan evakuasi," katanya.
Kapolri Listyo Sigit juga berharap agar bantuan-bantuan yang dikerahkan dapat meringankan beban para korban bencana erupsi Gunung Semeru.