Cegah Kudeta, Partai Komunis China Ketatkan Kontrol Atas Urusan Agama

- 7 Desember 2021, 10:00 WIB
Presiden China, Xi Jinping telah menyerukan “sinisisasi agama” yang mengorientasikan kembali mereka untuk berfungsi di bawah bimbingan Partai Komunis China yang secara ideologis tetap atheis.
Presiden China, Xi Jinping telah menyerukan “sinisisasi agama” yang mengorientasikan kembali mereka untuk berfungsi di bawah bimbingan Partai Komunis China yang secara ideologis tetap atheis. /REUTERS/Lan Hongguang/Kim Hyung-hoon

Baca Juga: Buku Yasin Vanessa Angel Tanpa Foto Bibi, Faisal Pasrah pada Sikap Doddy Soedrajat: Itulah Kenyatannya

China dituduh mengikuti kebijakan agama yang represif seperti genosida terhadap Muslim Uighur di provinsi Xinjiang yang bergolak.

Partai Komunis China mengawasi agama-agama asing, terutama Kristen, karena takut akan subversi kekuasaannya, seperti di Polandia di mana gerakan Gereja berperan penting dalam aksi kudeta terhadap pemerintahan Komunis pada 1989 lalu.

Xi Jinping juga menggarisbawahi bahwa upaya-upaya harus terus dilakukan untuk terus meningkatkan pengakuan terhadap tanah air, bangsa, budaya, dan sosialisme berciri China di antara para pemuka agama dan pemeluk agama.

Baca Juga: Robot Penjelajah China Temukan Rumah Misterius di Bulan, Diduga Tempat Tinggal Alien

“Tokoh agama dan orang percaya harus dibimbing untuk menumbuhkan nilai-nilai inti sosialis dan mempraktekkannya serta mempromosikan budaya China,” katanya.

Dia mengatakan, kegiatan keagamaan harus dilakukan dalam ruang lingkup yang ditetapkan oleh undang-undang dan peraturan.

“Itu juga tidak boleh mengganggu kesehatan warga negara, melanggar ketertiban umum dan moral yang baik, mengganggu urusan pendidikan, peradilan dan administrasi serta kehidupan sosial,” tambahnya.***

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: The Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah