Network
PR BEKASI - Baru-baru ini viral sebuah video memperlihatkan langit dengan awan kemerahan dan sesekali menyala disertai dengan kilatan petir.
Diketahui video kilatan petir tersebut berlokasi di atas Gunung Arjuno, Welirang yang bisa terlihat dari Wilayah Batu, Malang, dan Mojokerto.
Dengan demikian banyak masyarakat yang khawatir atas peristiwa kilatan petir tersebut.
Tak sedikit yang beranggapan bahwa akan terjadi kembali erupsi Gunung Arjuno.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu 15 Desember 2021 untuk Sagitarius dan Capricorn, Ada yang Mendadak Romantis
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ Selasa, 14 Desember 2021, pihak terkait Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan.
Menurut BMKG Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda Sidoarjo menjelaskan fenomena awan kemerahan itu adalah hal biasa terjadi.
Penampakan langit dengan awan kemerahan dan sesekali menyala disertai dengan kilatan petir sebagai salah satu fenomena optik atmosfer.
"Warna kemerahan pada awan dan langit sekitarnya disebabkan pembiasan cahaya matahari oleh partikel-partikel yang ada di atmosfir," kata Koordinator BMKG Taufiq Hermawan.
Baca Juga: Tes SIM C di Indonesia Dinilai Rumit Dibanding Negara Lain, Pihak Kepolisian: Lalu Lintas Kompleks
"Sehingga menghasilkan energi yang rendah, gelombang panjang dan memunculkan warna kemerahan," ucapnya menyambung.
Taufiq menjelaskan, semakin rendah posisi matahari dari garis cakrawala, maka kian rendah pula cahaya merah yang dicapai.
Menurutnya fenomena langit kemerahan itu biasa terjadi pada sore dan menjelang malam hari.
Selain itu, sesuai pemantauan adanya pertumbuhan awan cumulonimbus di sekitar lokasi.
Sehingga awan tersebut mampu menangkap kilatan cahaya secara berulang ulang.***
