Kemenhub Tanggapi Masuknya Omicron ke Indonesia, Lakukan Pengawasan Prokes Secara Ketat

- 16 Desember 2021, 16:48 WIB
 Ilustrasi omicron. Jubir Kemenhub, Adita Irawati tanggapi masuknya Covid-19 varian Omicron diIndonesia, sebut pihaknya lakukan pengawasan prokes secara ketat.
Ilustrasi omicron. Jubir Kemenhub, Adita Irawati tanggapi masuknya Covid-19 varian Omicron diIndonesia, sebut pihaknya lakukan pengawasan prokes secara ketat. /PIXABAY/Alexandra_Koch

Untuk syarat perjalanan internasional, Kemenhub saat ini merujuk pada SE Satgas Penanganan Covid-19 No. 25 Tahun 2021.

Baca Juga: Petugas Kebersihan Wisma Atlet Positif Omicron, Menkes Sebut Tak Ada Riwayat Pergi ke Luar Negeri: Tertular

Kemenhub meminta semua operator transportasi memastikan penerapan protokol kesehatan di simpul-simpul angkutan umum dilaksanakan dengan baik.

"Baik itu di prasarana (terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara), maupun sarana (bus, kereta api, kapal, dan pesawat),” ujar Adita.

Kemenhub kata dia juga akan meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Untuk memastikan protokol kesehatan, Kemenhub berkomunikasi dengan pihak Polri dan TNI.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melaporkan ada pekerja kebersihan yang terpapar Covid-19 varian Omicron tinggal di asrama RS Wisma Atlet Jakarta.

Baca Juga: 5 Kasus Covid-19 Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Menkes: 2 WNI dan 3 WNA China

Dikatakan olehnya, sampai kasus Covid-19 varian Omicron tersebut ditemukan, belum ditemukan adanya transmisi komunitas, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Varian Omicron Masuk Indonesia, Kemenhub Buka Suara Soal Arahan Aturan Perjalanan".

“Kasus Omicron yang sudah kita konfirmasi, satu (pekerja kebersihan RS Wisma Atlet) dan 5 probable itu terjadi di karantina,” tutur Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam siaran pers Perkembangan Pandemi Covid-19 kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI pada 16 Desember 2021 yang dipantau dari Kota Bandung.

Memang untuk kasus Omicron yang diidentifikasi positif terjadi di tempat karantina, petugas pembersih ini tidak memiliki riwayat pergi ke luar negeri, tetapi kita belajar dari Hongkong, memang terjadi juga seperti itu,” tutur Menkes menegaskan.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah