Susi Pudjiastuti Singgung Soal Karantina: Perbedaan Itu Ada Karena yang Sini Pejabat dan Sono Masyarakat

- 21 Desember 2021, 17:24 WIB
Susi Pudjiastuti mengaku bingung dengan kebijakan pemerintah terkait karantina pejabat dan masyarakat yang berbeda.
Susi Pudjiastuti mengaku bingung dengan kebijakan pemerintah terkait karantina pejabat dan masyarakat yang berbeda. /Instagram/@susipudjiastuti

 

PR BEKASI - Kebijakan pemerintah terkait karantina menjadi sorotan sejumlah Pihak.

Pasalnya, kebijakan pemerintah terkait karantina dinilai diskjriminatif.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti turut menyoroti kebijakan pemerintah terkait karantina saat ini.

Susi Pudjiastuti mengaku bingung dengan perbedaan karantina pejabat dan rakyat di Indonesia.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Heran dengan Kebijakan Pemerintah Terkait Karantina: Kenapa Aturan Begitu Mudah Berubah?

"Mohon pencerahan, kenapa pejabat dan orang penting boleh karantina di rumah sendiri? Kenapa masyarakat tidak boleh karantina di rumah sendiri?," katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @susipudjiastuti pada Selasa, 21 Desember 2021.

"Kenapa yang boleh berhemat atau jadi pelit cuma pejabat/VIP? Kenapa masyarakat tidak boleh berhemat/pelit? Kenapa cara karatina berbeda," sambungnya.

Diduga, Susi Pudjiastuti menyasarkan cuitan tersebut terkait menumpuknya antrean tenaga kerja Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta lantaran Wisma Atlet ditutup sementara setelah seorang pekerja dinyatakan positif Omicron.

Untuk diketahui, para pekerja migran ini antre bisa masuk ke Wisma Atlet untuk melakukan karatina selama sepuluh hari sebelum diizikan pulang ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Kapal Asing Diizinkan Ikut Lelang Tangkap Ikan, Susi Pudjiastuti: Jangan Perbolehkan Lagi

Susi juga mengaku heran mengapa aturan karantina terhadap pejabat dan masyarakat dibedakan padahal setahu dia virusnya sama yakni Covid-19.

"Kenapa perbedaan itu ada karena yang sini pejabat dan sono masyarakat, seingat saya virusnya sama," ucap Susi Pudjiastuti.

"Masyarakat mau gratis wajar, pejabatnya juga boleh gartis di rumah sendiri, jadi ingat pesawat harus PCR, mobil tidak. Sekarang orang tua sudah divaksin, antigen cukup anak2 belum vaksin PCR," sambungnya.

Sejumlah netizen pun ramai mengomentari cuitan Susi Pudjiastuti tersebut, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Susi Pudjiastuti Bingung Karantina Pejabat dan Rakyat Berbeda: Seingat Saya Virusnya Sama".

Baca Juga: Kisruh Ibunda Arteria Dahlan Dimaki Sosok Wanita Muda, Susi Pudjiastuti: Ya Bijaksana, Bicarakan dengan Baik

"Yg lebih menyesakan di dada adalah para TKI yg pulang bu. Penyumbang devisa terbanyak tapi kok ditelantarkan begitu saja.

Liat hari ini berapa TKI yg ditelantarkan di Bandara Soekarno Hatta. Disini negara harus hadir, beri dia penginapan/tempat karantina yg gratis, plus makan jg!," kata akun @d***ra_maman.

"Pandemi itu jurusnya awalnya adalah isolasi, agar tidak ada yang kena, kenapa tidak isolasi rakyat dengan menutup pintu masuk dan keluar negeri...kok malah pilih rakyat yang susah," kata akun @B***asangatta.

"Banyak sekali pertanyaan yg sama dibenakku , kenapa kenapa dan kenapa. Berasa banget tidak ada keadilan disini," kata akun @n***rose38.*** (Ikbal Tawakal/Pikiran Rakyat)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x