Tes Bikin SIM di Indonesia Dinilai Sulit, Pakar Beberkan Tips 'Kunci' agar Lulus dengan Mudah

- 24 Desember 2021, 09:00 WIB
Tes ujian SIM di Indonesia dinilai lebih sulit dibandingkan negara lain. Pakar beberkan tips agar lulus dengan mudah.
Tes ujian SIM di Indonesia dinilai lebih sulit dibandingkan negara lain. Pakar beberkan tips agar lulus dengan mudah. /@andikdian_

PR BEKASI - Video yang menampilkan tes SIM di Indonesia dan Taiwan menjadi viral di jagat maya beberapa waktu.

Video tersebut tampak menyoroti sekaligus mengkomparasi tingkat kesulitan antara tes SIM di Indonesia dan Taiwan.

Alhasil, banyak orang menganggap tes SIM di Indonesia memang dirancang dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibanding negara lain.

Baca Juga: Tes SIM C di Indonesia Dinilai Rumit Dibanding Negara Lain, Pihak Kepolisian: Lalu Lintas Kompleks

Tes SIM di Indonesia dinilai cenderung menggunakan jalur yang lebih kompleks.

Pasalnya, sebagian besar jalurnya menggunakan manuver sulit seperti zig-zag, angka 8, dan lainnya.

Karena hal tersebut, paker keselamatan berkendara menyebutkan tes SIM di Indonesia memang sulit dilakukan. Tetapi itu bukan karena tidak ada alasannya.

Baca Juga: Viral Perbedaan Ujian Bikin SIM C di Indonesia dan Taiwan, Tuai Perdebatan Warganet

Pakar keselamatan berkendara dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu menyebutkan kalau tes SIM di Indonesia memang sulit.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul "Pakar Sebut Tes SIM di Indonesia Susah, Sebut Pembalap MotoGP Marc Marquez Bakal Kesulitan", tetapi itu dilakukan karena rata-rata para pemohon SIM tak melakukan latihan terlebih dahulu sebelum melakukan tes.

"Ya jelas memang susah. Saya percaya Marc Marquez saja belum tentu lolos di sekali percobaan.

Baca Juga: Cara Perpanjang SIM Online via Aplikasi Digital Korlantas Polri, Mudah dan Bisa Dilakukan dari Rumah

"Tetapi akan lain ceritanya jika si pemohon sudah belajar sebelumnya untuk lolos tes SIM," tuturnya ketika dihubungi Pikiran-Rakyat.com.

Jusri menjelaskan banyak yang salah kaprah soal tes SIM di Indonesia. Mereka banyak yang mengira kalau tes SIM itu adalah latihan mengendarai motor.

"Namanya juga tes. Ya cuman satu kali percobaan saja untuk mengetahui seorang berhasil atau enggak. Kalau gagal, ya artinya harus tes lagi.

Baca Juga: SIM Presiden Jokowi 'Dibocorkan' Kaesang Pangarep, Warganet: Akhirnya Jiwa Penasaranku Tenang

"Bukan masalah materinya yang terlalu susah," ujarnya menjelaskan.

Karena hal itu, Jusri meminta agar para pemohon SIM menyiapkan diri mereka sebaik mungkin sebelum melakukan tes SIM di Samsat.

"Pelajari manuver yang akan diujicobakan. Lihat juga bagaimana pemohon lain melakukan tes sebelum Anda.

"Dari situ baru belajar dan latihan sendiri. Pasti nantinya bakal lebih mudah," ucap Jusri.***(Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah