Informasi mengenai 689 orang tersebut didapatkan dari intelejen-intelejen yang berada di lokasi.
Meski pemerintah telah menentukan sikapnya terkait isu tersebut, masih ada perdebatan yang berlangsung terkait anggota ISIS eks WNI, terutama perdebatan mengenai pemenuhan Hak Asasi Manusia.***