PIKIRAN RAKYAT - Gempa bumi tektonik dengan kekuatan 5,8 skala Ritcher mengguncang Seram Timur Maluku, pada Minggu 16 Februari 2020 pukul 08.00 WIT atau 06.00 WIB di kedalaman 16 km.
Diketahui bahwa gempa bumi ini memiliki parameter awal dengan magnitudo M=5,8 yang selanjutnya dilakukan pemuktakhiran menjadi Mw=5,6. Laporan itu disampaikan BMKG Sorong dalam rilisnya seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com Minggu, 16 Februari pukul 08.50 WIB.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukan bahwa gempa bumi mekanisme pergerakan turun. Gempa bumi ini dirasakan di daerah Bula, III MMI.
Lebih lanjut, BMKG menjelaskan bahwa jenis dan mekanisme gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan aktifitas sesar lokal.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.37 Lintang Selatan (LS) dan 131.49 Bujur Timur (BT), atau lebih tepatnya berlokasi di laut pada jarak 97 km arah Barat Daya Kota Fakfak, Papua Barat.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.