Survei Indobarometer 100 Hari Kabinet Kerja, Nilai Kepuasan Publik untuk Jokowi dan Ma'ruf Amin Bertolak Belakang

- 17 Februari 2020, 09:34 WIB
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat.*
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat.* /DOK. SETNEG/

PIKIRAN RAKYAT - Tak terasa, masa kerja Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sudah memasuki 100 hari untuk periode kepemimpinan 2019-2024.

Untuk itu, lembaga survei Indonesia Barometer mengungkapkan tingkat kepuasan masyarakat Indonesia terhadap kinerja 100 hari Presiden Joko Widodo tinggi.

Bahkan mencapai angka 70,1 persen yang terbagi ke 12,3 persen mengatakan sangat puas dan 57,8 persen mengatakan cukup puas.

Sedangkan sebanyak 27,4 persen dengan pembagian 25,1 persen mengatakan kurang puas dan 2,3 persen mengatakan tidak puas. Adapun sebanyak 2,6 persen mengatakan tidak tahu.

Baca Juga: Jelang Kompetisi Liga 3 Indonesia, Manajer Persikasi: Maret Tim Sudah Terbentuk 

Jika dibandingkan dengan periode pertama Joko Widodo, angka tersebut terbilang lebih besar. Pada Indobarometer 2015, tingkat kepuasan masyarakat kepada kinerja 100 Joko Widodo hanya di angka 57,5 persen sedangkan yang merasa tidak puas sebesar 37, 5 persen.

Direktur Eksekutif Indobarometer, M. Qodari mengatakan terdapat beberapa alasan masyarakat merasa puas dengan kinerja 100 hari Jokowi di periode kedua masa pemerintahannya ini, antara lain Jokowi menunjukkan kerja nyata, ketegasan, dan pengalaman.

"Dengan hasil ini, Jokowi punya modal lebih jauh dibandingkan 5 tahun lalu," kata M. Qodari sebagaimana dikutip dari PMJ News oleh Pikiranrakyat-bekasi.com.

Berbeda jauh dengan Jokowi, hasil survei kepuasan masyarakat atas kinerja 100 hari Ma'ruf Amin sebesar 49,6 persen terbagi ke 5,9 persen mengatakan sangat puas dan 43,7 persen mengatakan cukup puas.

Baca Juga: Liga Italia Pekan 24: Lazio Depak Inter hingga Juventus Raih Hasil Positif meski Tanpa Ronaldo 

Itu tandanya hasil survei yang menunjukkan tidak puas dengan 100 hari masa kerja Ma'ruf Amin mencapai angka 37,5 persen dengan pembagian 32,7 persen mengatakan kurang puas, 4,8 persen mengatakan tidak puas. Sementara yang mengatakan tidak tahu sebanyak 12,9 persen.

"Kalau sebelumnya, selisih antara Presiden dan Wapres tidak sejauh seperti sekarang. Perlu ada evaluasi perubahan performa," lanjut Qodari.

Diketahui sebelumnya, angka survei pada periode pertama Jokowi dan Jusuf Kalla tingkat kepuasan masyarakat menyentuh di angka 53,3 persen sedangkan sebesar 38,8 persen menyatakan tidak puas.

Baca Juga: Liga Inggris Pekan 26: Arsenal Perkasa di Kandang hingga Gol Telat Son Heung-Min Bawa Kemenangan untuk Tottenham 

Selain merilis hasil survei kinerja 100 hari Presiden dan Wapres, Indobarometer pun merilis survey 100 hari kerja menteri kabinet Jokowi.

Tingkat kepuasan terhadap kinerja menteri Kabinet Indonesia Maju mencapai angka 54,4 persen yang mengatakan puas dan sebesar 28,1 persen mengatakan tidak puas.

"Kepuasan masyarakat terhadap kinerja menteri di atas kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ma'ruf Amin," ujarnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x