"RUU Ketahanan Keluarga semestinya tidak tendensius. RUU ini mengabaikan HAM sekaligus melegitimasi posisi perempuan sebagai tiyang wingking (orang yang ada di belakang red.)," ujar politikus Partai NasDem tersebut.***
"RUU Ketahanan Keluarga semestinya tidak tendensius. RUU ini mengabaikan HAM sekaligus melegitimasi posisi perempuan sebagai tiyang wingking (orang yang ada di belakang red.)," ujar politikus Partai NasDem tersebut.***
Editor: Billy Mulya Putra
Sumber: Permenpan RB