Network
PR BEKASI - Pakar telematika Roy Suryo mengomentari pernyataan dari kader PDIP, Budiman Sudjatmiko, mengenai Taman Prasejarah Leang-leang.
Roy Suryo menyoroti penyebutan lokasi dari Taman Prasejarah Leang-leang yang dikatakan Budiman Sudjatmiko berada di Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Roy Suryo menautkan cuitan Budiman Sudjatmiko dan memperbaiki lokasi Taman Prasejarah Leang-leang itu seharusnya di Sulawesi Selatan.
"Taman Prasejarah Leang-leang itu ada di Maros, Sulawesi Selatan, bukan Sulawesi Tengah, Bod," katanya.
Baca Juga: Kasus Omicron Melonjak, Amerika Serikat Catat Hampir 500.000 Kasus Covid-19 Baru
Mantan kader Partai Demokrat ini pun menyertai pernyataannya dengan tangkapan layar Wikipedia yang menyebut taman tersebut memang benar di Maros.
Dia juga mengatakan kepada Budiman Sudjatmiko untuk tidak perlu menggunakan algoritma yang sulit-sulit, karena ini hanya persoalan geografi.
"Apa mungkin ini tanda-tanda mau menyusul FH yang dulu juga 'memindahkan' Lamongan di Jawa Timur ke Jawa Tengah?" tuturnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Twitter @KRMTRoySuryo2.
Dalam cuitan di Twitter pribadinya, Budiman Sudjatmiko menyatakan bahwa 40.000 tahun lalu seluruh sapiens di dunia masih tinggal di goa-goa.
Baca Juga: Cek Fakta: Harimau Jawa Terlihat Melintas di Jalur Cisaga-Rancah Ciamis Jawa Barat
Akan tetapi, hanya sapiens yang berada di daerah, kini disebut Maros, sudah membuat lukisan di dalam gua tersebut.
"Yang jelas 40 ribu tahun lalu saat SELURUH SAPIENS DI DUNIA MASIH TINGGAL DI GUA-GUA, hanya sapiens-sapiens di (sekarang) Maros Sulawesi Tengah sudah buat lukisan di gua tersebut," katanya.
"Lukisan (goa) tertua di dunia! Kurang berbudaya apa coba?" ujarnya lagi.
Namun tampak di kolom komentarnya Budiman Sudjatmiko sendiri memberikan koreksi lokasi Taman Prasejarah ini.
Dalam koreksinya itu, dia mengatakan bahwa Maros berada di Sulawesi Selatan.***
