Network
PR BEKASI - Kabar baru bagi masyarakat dan pengguna kereta rel listrik (KRL) di wilayah Jabodetabek.
Tarif kereta rel listrik (KRL) pada April 2022 rencananya akan naik dari Rp3.000 menjadi Rp5.000 setiap 25 km.
Adapun untuk setiap 10 km selanjutnya, akan dikenakan penambahan tarif sebesar Rp1.000.
Informasi penambahan tarif KRL itu masih dalam pengkajian Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca Juga: Viral Cewek Masak Telur Ceplok Pakai Minyak Sewajan Penuh, Emak-emak Menangis Melihat Ini
Sementara menurut Adita Irawati, selaku Juru bicara Kementerian Perhubungan, adanya kabar kenaikan tarif adalah suatu hal yang wajar.
"Wajar jika kemudian ada wacana kenaikan tarif (KRL) setelah berbagai layanan kepada konsumen terus ditingkatkan," kata Adita.
Masih menurut Adita, rencana kenaikan tarif KRL aglomerasi tersebut sebelumnya mengacu berbagai pertimbangan.
Di antaranya peningkatan pelayanan dan membaiknya fasilitas yang dirasakan oleh pengguna KRL.
Baca Juga: 4 Tanaman Ini Cocok di Pintu Masuk Rumah Anda, Beri Feng Shui yang Baik
Selain itu Adita juga membeberkan, peningkatan pelayanan saat ini lebih baik seperti waktu tempuh dan waktu antrean masuk penumpang ke Stasiun Manggarai.
Diketahui sebelumnya waktu tempuh dan waktu antrean masuk penumpang ke Stasiun Manggarai sering terhambat.
Namun saat ini keterlambatan dan waktu tempuh semakin singkat dan berkurang, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ pada Jumat, 14 Januari 2022.
Baca Juga: Prediksi Man City vs Chelsea, The Citizens Superior, The Blues Wajib Menang
Demi meningkatkan pelayanan transportasi, saat ini pemerintah telah pembangunan rel ganda dan melakukan revitalisasi terhadap beberapa stasiun.
Di antaranya adalah Stasiun Jatinegara, Stasiun Bekasi, hingga Stasiun Cikarang.***
