"Saya menghimbau, opsi tersebut (WFH) dapat diambil," lanjut Luhut Binsar Pandjaitan.
Pihaknya mengimbau, kegiatan perkantoran dapat dilakukan pengaturan agar tidak perlu 100 persen yang bekerja di kantor.
"Diatur saja lihat situasinya, apakah dibikin 75 persen untuk 2 minggu ke depan, itu bisa dilakukan asesmen kantor masing-masing," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurutnya opsi WFH hanya diperuntukkan bagi kegiatan perkantoran, untuk menghadapi gelombang Covid-19 Omicron.
"Kalau industri, saya kira tak ada masalah," lanjutnya seperti dimuat dalam artikel yang diterbitkan Pikiran Rakyat Tasikmalaya dengan judul "Luhut Binsar Pandjaitan Imbau Perkantoran Kembali Terapkan WFH: Pemerintah Siap...,".
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga diketahui meminta masyarakat membatasi diri untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Hanya kalau betul-betul perlu saja, pergi ke luar negeri," kata Luhut Binsar Pandjaitan.
Pejabat pemerintah saat ini juga sudah dilarang melakukan dinas ke luar negeri, dalam tiga minggu ke depan.