PR BEKASI – Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, menyebut pernyataan Arteria Dahlan justru memicu semangat kebersamaan orang Sunda.
Menurut Dedi Mulyadi, orang Sunda memang merasa marah dan terhina karena ucapan Arteria Dahlan.
Namun pernyataan Arteria Dahlan itu, dinilai Dedi Mulyadi justru membawa spirit untuk tidak takut berbahasa Sunda.
“Mulai sekarang tong sieun ngomong Sunda,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram Dedi Mulyadi.
Baca Juga: 7 Jenis Sayuran Ternyata Sumber Penyakit jika Cara Makannya Salah dengan Jumlah Banyak
Dedi yang kini menjabat anggota Komisi IV DPR, bahkan menyebut 17 Januari 2022 sebagai Hari Kebangkitan Bahasa Sunda.
Alasannya, pada tanggal itulah Arteria Dahlan menyatakan bahasa Sunda sebagai bahasa ilegal pada rapat kerja resmi.
“17 Januari 2022 itu adalah Hari Kebangkitan Bahasa Sunda. Nyaho teu?” katanya.
Arteria Dahlan menyampaikan pernyataan kontroversial dalam Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi III DPR dengan Jaksa Agung, 17 Januari 2022.