5.000 Orang Lebih Daftarkan Diri Jadi Relawan Penanganan Virus Corona, dari Anak Muda hingga Lansia

- 30 Maret 2020, 07:35 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari 5.000 orang mendaftarakan diri sebagai relawan untuk penanganan virus corona di Indonesia. angka itu tercatat sejak pembukaan pendaftaran secara daring, Rabu 25 Maret 2020 hingga 28 Maret 2020.

Sejumlah daerah mengambil langkah-langkah sigap dan tanggap terhadap penyebaran virus corona. Salah satunya adalah dibukanya pendaftaran bagi warga yang ingin menjadi relawan guna membantu pasien yang terjangkit virus corona.

"Total relawan yang sudah mendaftar per tanggal 28 Maret 2020, pukul 17.00 WIB sebanyak 5.816 orang," kata Ketua Umum Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia Dandi Prasetia dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu 29 Maret 2020 sebagaimana dilaporkan situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Baca Juga: Raja Thailand Isolasi Diri saat Virus Corona di Hotel Alpine Bersama 20 Selir Picu Amarah Warganya

Baca Juga: 2 Pasien Positif Virus Corona di Kabupaten Bogor Dinyatakan Sembuh

Baca Juga: Momen Paramedis Yahudi dan Muslim Panjatkan Doa Bersama di Israel

Pada Senin 30 Maret 2020, Dandi menjelaskan, dari 5.816 orang, 4.008 orang di antaranya mendaftarkan diri di bagian nonmedis sedangkan 1.808 sisanya sebagai relawan medis.

Dia juga mengatakan, relawan terbanyak yang mendaftarkan diri berasal dari Jawa Barat, 1.445 orang. Sisanya berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. "Terbanyak kedua dari Jakarta, yakni 1.384 orang," ucapnya.

Dari wilayah Jawa Timur terhitung 559 orang, Banten 402 orang, Jawa Tengah 348 orang.

Dandi juga mengatakan, relawan yang paling banyak mendaftar, bila diklasifikasikan dalam kelompok usia, yang terbanyak berasal dari usia 19-30 tahun yaitu 2.364 laki-laki dan 1.856 perempuan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ancam Berikan Status ODP Bagi Warganya yang Abaikan Imbauan Larangan Mudik

Kelompok usia terbanyak kedua yakni 31-40 tahun sebanyak 636 laki-laki dan 225 perempuan.

Lalu, kelompok usia 41-50 tahun sebanyak 275 laki-laki dan 68 perempuan. Kelompik usia 51-60 sebanyak 70 orang laki-laki dan 25 perempuan.

"Kelompok usia di atas 60 tahun juga ada lima laki-laki," ujarnya.

Selain itu, ada juga 85 laki-laki dan 48 perempuan yang terdaftar tanpa diketahui informasi tentang usianya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana, sebagai Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus merupakan lembaga resmi yang membuka pendaftaran untuk relawan tersebut.

Para relawan yang sudah mendaftar melalui situs deskrelawanpb.bnpb.go.id/covid-19 telah diproses dan akhirnya di dapat angka 5.816 orang yang akan dibagi ke dalam beberapa kelompok.

Desk relawan merupakan platform digital nasional yang di inisiasi oleh BNPB dan dibantu beberapa lembaga relawan kemanusiaan seperti MPBI, Save The Children, dan RedR Indonesia. Desk itu telah terbentuk sejak bencana gempa bumi di Lombok.***

 

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x