Network
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia melalui Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto baru saja melaporkan update terbaru kasus virus corona di Indonesia.
Hingga Senin, 6 April 2020 pukul 12.00 WIB, Yurianto menyampaikan adanya penambahan yang cukup signifikan baik jumlah kasus positif dan jumlah pasien sembuh.
Laporan tersebut disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Achmad Yurianto mengatakan jumlah kasus bertambah 218, jumlah pasien sembuh bertambah 28 orang, sementara yang meninggal bertambah 11 orang.
Baca Juga: Baru saja 'Menikahi' Rossa, Simak 4 Drama yang Dibintangi Kim Soo Hyun
"Pada hari ini sudah bertambah lagi jumlah kasus positif virus corona," kata Achmad Yurianto.
Kini, total jumlah kasus positif menjadi 2.491 kasus, 192 orang dinyatakan sembuh, dan 209 orang meninggal dunia. Jumlah pasien sembuh terus bertambah dan mulai mendekati jumlah kematian.
Diwartakan sebelumnya pada Minggu 5 April 2020, tercatat kasus positif sebanyak 2.273 kasus dengan rincian pasien sembuh sebanyak 164 orang sementara 198 orang meninggal dunia.
Sejauh ini, catatan pemerintah menunjukkan DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah pasien positif Covid-19 terbanyak yakni 1.232 orang per 6 April 2020.
Meski jumlah ini berbeda dengan data yang disampaikan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, 1.268 kasus dengan 67 sembuh dan 126 kematian.
Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, 4 Peregangan untuk Hilangkan Ketegangan Otot
Disusul Jawa Barat dengan 252 orang, Jawa Timur dengan 189 orang, Banten dengan 187 orang, Jawa Tengah dengan 132 orang, dan Sulawesi Selatan dengan 113 orang.
Dalam upaya percepatan penanganan virus corona, pemerintah mengajak masyarakat bersungguh-sungguh mengawali penanganan wabah mulai dari yang terdepan yakni masyarakat.
Hal tersebut guna memutus rantai penularan di tengah masyarakat dengan menerapkan aturan yang sesuai dengan protokol kesehatan, physical distancing, social distancing, dan work from home.
Pemerintah juga sudah mulai menerapkan kewajiban penggunaan masker bagi masyarakat yang masih melakukan aktivitas di luar rumah.
Baca Juga: Rekam Jejak Riza Patria, Pendamping Anies Baswedan yang Pernah Jadi Penantang Jokowi-Ahok
Dua provinsi yang masih belum terdapat kasus positif adalah Nusa Tenggara Barat dan Gorontalo.
Selain itu, hasil dari penggalangan dana, Gugus Tugas Covid-19 juga melaporkan telah ada Rp 82,9 miliar yang terdiri dari pemasukan dalam negeri sebesar Rp 27,8 miliar, dari luar negeri Rp 106,3 juta, dan donasi dari masyarakat sebesar Rp 55 miliar.
Hingga kini, telah ada 7 provinsi dan 91 kabupaten/kota yang telah menetapkan status siaga darurat bencana covid-19.***
