Network
PR BEKASI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan salah satu tugasnya sebagai teman dari para pelaku UMKM yang ada di Indonesia.
Tentu saja, langkah tersebut dilakukannya agar ekonomi kreatif di Indonesia dapat lebih berkembang sehingga menunjang pariwisata, yang diharapkan berakhir positif dengan meningkatnya usaha.
Sandiaga Uno menyampaikan dia mencoba mengajak ngobrol atau bicara satu sama lain dengan para pengusaha tersebut, karena menurutnya yang dibutuhkan mereka bukan tongkat ajaib dari pemerintah.
Baca Juga: Jokowi Sebut Pasien Omicron Bisa Sembuh Tanpa Harus ke RS: Cukup Isolasi Mandiri di Rumah
"Ajak bicara, ngobrol satu sama lain, karena yang mereka butuhkan dari pemerintah bukan tongkat ajaib yang bisa menjadikan bisnis mereka maju," katanya.
"Tapi bagaimana mereka tidak diribetin, tidak dibikin complicated usaha mereka, dibuka fasilitasinya, permodalannya sudah ada di pasar," ujarnya lagi.
Dia mengaku sudah duduk bersama para pengusaha ini, dan berkeliling terus menerus, bahkan dalam satu tahun kemarin sejak Desember 2020 ke Desember 2021 hanya beberapa hari di Jakarta.
"Saya mungkin di dalam satu tahun kemarin bertugas dari Desember ke Desember 2021 dan ini plus satu bulan. Saya mungkin dalam satu minggu di Jakartanya satu atau dua hari," tuturnya.
Baca Juga: 5 Negara yang Catat Kasus Kematian Covid-19 Terbanyak di Dunia, AS Paling Tinggi
Politisi Akbar Faizal pun menimpali bahwa apa itu alasan atau penyebab dari Sandiaga Uno diisukan disebut tidak pernah datang dalam rapat kabinet.
Sebelumnya, ekonom Faisal Basri menyatakan bahwa dia mendapat informasi ada salah satu menteri yang jarang terlihat batang hidungnya.
"Bahkan ada satu menteri yang nyaris tidak pernah ikut sidang kabinet dibiarkan saja. Kan dia melecehkan presiden kan?" ucap Faisal Basri ketika itu.
"Sandiaga Uno namanya, dia sibuk kampanye dirinya menjadi presiden. Ada tim suksesnya gitu," tutur Faisal Basri lagi.
Baca Juga: Rahasia One Piece 1039, Mata Kiri Zoro yang Tertutup Ternyata Kunci Luffy Kalahkan Kurohige
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun mengatakan bahwa dia mengetahui perkataan dari Faisal Basri karena menontonnya juga.
Dia pun menjelaskan kalau dirinya sebagai menteri merupakan pembantu dari Presiden, dan ada aturan harus mengikuti rapat.
Sandiaga mengatakan setiap kali diadakan rapat oleh Presiden maka semua pembantunya diharuskan untuk datang, tidak boleh tak hadir lantaran ada ketentuan yang berlaku.
"Gara-gara ini, gara-gara Akbar Uncensored kita review ada nggak sih yang rapat kita nggak datang," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada 3 Februari 2022.
Akbar Faizal mengaku kalau dia sendiri terkejut ketika Faisal Basri menyampaikan hal tersebut, di saat sang ekonom menduduki kursi tamu.
Sandiaga pun mengatakan tidak ada rapat yang tidak dia datangi, kehadirannya selalu tercatat bak itu rapat virtual maupun fisikal sesuai arahan.
Akbar Faizal pun mengungkapkan bahwa setidaknya dia sudah bersikap untuk berimbang dalam menanggapi informasi, yaitu dari kedua belah pihak.
"Tapi nggak apa-apa, hebat banget jadi menteri nggak pernah datang rapat, bisa dipecat gue," ucap Sandiaga Uno.
"Dulu Gubernur atau Wakil Gubernur kan dipilih oleh rakyat kan. Sekarang menteri ini kan 100 persen prerogatif beliau (Presiden)," tandasnya.***
