Babak Baru Kerangkeng Bupati Langkat, Bukti Kekerasan Ditemukan Komnas HAM

- 7 Februari 2022, 18:23 WIB
Komnas HAM menyatakan telah menemukan bukti adanya tindak kekerasan terhadap tahan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat non-aktif.
Komnas HAM menyatakan telah menemukan bukti adanya tindak kekerasan terhadap tahan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat non-aktif. /Antara/Oman/ANTARA FOTO

Baca Juga: Geger Rayan Oram, Anak 5 Tahun Terperangkap dalam Sumur, Berikut Kabar Terkini dari Lokasi Penyelamatan

“Sebenarnya, jumlah tersebut merupakan angka yang dirilis oleh kami pada Sabtu, 5 Februari 2022 kemarin,” kata Anam.  

“Sampai saat ini kami masih mendalami lagi karena jumlah korban tewas masih terus berpotensi bertambah,” tambahnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara. 

Berdasarkan catatan dari pihak terkait, terdapat sebanyak 52 orang yang menjadi tahan di kerangkeng manusia tersebut saat KPK melakukan operasi tangkap (OTT) tangan terhadap Bupati Langkat.  

“Saat KPK lakukan OTT terhadap Bupati Langkat, terdapat sekitar 52 orang yang menjadi tahanan kerangkeng itu. Itu dokumen yang ada dan tercatat,” katanya.

Sebelumnya, KPK melakukan OTT terhadap Terbit Rencana Perangin Angin Pada 20 Januari 2022 lalu. 

Selain ditemukan kerangkeng manusia, petugas KPK juga menemukan beberapa hewan langka di kediaman Bupati Langkat yang diduga didapatkan secara ilegal. 

Bupati Langkat ditangkap oleh KPK setelah diduga terlibat dalam kasus suap terkait dengan kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa tahun 2020-2022 di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

Saat ini, Bupati Langkat telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut dan telah ditahan di Jakarta. 

Sebelumnya, Komnas HAM telah berkoordinasi dengan KPK terkait rencana permintaan keterangan terhadap Terbit terkait keberadaan kerangkeng manusia di rumahnya.  

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah