Waspada Ancaman DBD di Tengah Penyebaran Virus Corona

- 25 April 2020, 14:20 WIB
SEORANG petugas melakukan pengasapan (fogging) di kompleks Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 8 Februari 2019. Pengasapan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang semakin meningkat dengan 2.461 kasus per Januari di Jawa Barat.*
SEORANG petugas melakukan pengasapan (fogging) di kompleks Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 8 Februari 2019. Pengasapan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang semakin meningkat dengan 2.461 kasus per Januari di Jawa Barat.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin meminta warga mewaspadai penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di tengah pandemi Virus Corona atau COVID-19.

Selain fokus pada penanganan penyebaran COVID-19, Fairid juga mengimbau agar masyarakat tidak abai dengan penyakit lain yang mengancam seperti DBD.

“Semua harus kita waspadai dan antisipasi bersama," kata Fairid di Palangka Raya sebagaimana dikutip dari Antara oleh Pikiranrakyat-bekasi.com pada Sabtu, 25 April 2020.

Baca Juga: Kembali Serahkan Bantuan untuk Tangani Corona, Korsel: Senang dan Susah Dilalui Bersama

Untuk itu, kepala daerah termuda di Provinsi Kalimantan Tengah itu mengajak masyarakat di kota setempat utnuk turut aktif melakukan pencegahan penyebaran DBD.

Menurutnya hal itu bisa diterapkan dengan program 3M Plus yaitu mengubur barang bekas, menutup bak penampungan air, dan menguras penampungan air secara berkala serta menaburkan bubuk abate.

Untuk itu sebagai langkah antisipasi, dia juga meminta dinas kesehatan untuk menggencarkan upaya promotif dan preventif.

Baca Juga: Siap-siap Asap Kala Kemarau Tiba Sedangkan Pandemi Corona Belum Juga Mereda

Sementara itu, Fairid juga telah menginstruksikan kepada seluruh Puskesmas yang ada untuk selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait program pemberantasan sarang nyamuk dan dampak buruk penyebaran penyakit DBD.

Menurut dia, langkah pencegahan merupakan upaya paling ampuh dan murah dalam memberantas penyebaran penyakit yang disebabkan dan disebarkan gigitan nyamuk dengue itu.

"Mencegah merupakan langkah yang paling tepat dalam setiap hal. Termasuk dalam hal penyebaran DBD. Untuk bubuk abate, masyarakat bisa memperolehnya di Puskesmas secara gratis," ujar Fairid.

Baca Juga: Preview The World of the Married Episode 9 Tayang Malam Ini, Tae Oh Cemburu Lihat Sun Woo

Selain mencegah ancaman DBD, Fairid juga mengajak warga di "Kota Cantik" terus mewaspadai penyebaran COVID-19 yang kian mengancam kesehatan.

Saat ini Pemkot Palangka Raya melalui Tim Gugus Tugas COVID-19 juga terus melakukan berbagai upaya penanggulangan penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu.

Sosialisasi penanggulangan COVID-19, pemeriksaan penumpang dan kendaraan yang melintasi perbatasan wilayah Palangka Raya juga terus dilakukan

Baca Juga: Perusahaan Amerika Luncurkan Masker yang Terbuat dari Kulit Reptil

Bahkan saat ini pemerintah setempat juga mewajibkan setiap warga yang beraktivitas di luar rumah menggunakan masker.

Jika ditemukan warga membandel, petugas akan mempersilahkan warga tersebut kembali ke rumah untuk mengambil masker.

Selain itu pihaknya juga selalu mengimbau masyarakat agar selalu mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer usai beraktivitas dan selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah