Nekat Mudik dari Jakarta, Sekeluarga Isolasi Mandiri di Gubuk di Tengah Ladang Kosong

- 6 Mei 2020, 17:03 WIB
IBU dan dua anaknya warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat melakukan isolasi di ladang seIBU dan dua anaknya warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat melakukan isolasi di ladang setelah kembali dari Jakarta.*telah kembali dari Jakarta.*
IBU dan dua anaknya warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat melakukan isolasi di ladang seIBU dan dua anaknya warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat melakukan isolasi di ladang setelah kembali dari Jakarta.*telah kembali dari Jakarta.* /Antara/

PIKIRAN RAKYAT - Berbagai cara dilakukan agar masyarakat di zona merah bisa pulang kampung di tengah larangan mudik karena pandemi virus corona atau Covid-19.

Kendati banyak masyarakat yang nekat mudik, beruntungnya sebagian dari mereka tetap sadar betul bahwa isolasi selama 14 hari wajib dilakukan saat tiba di kampung halaman.

Layaknya tiga warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, ibu dan dua anaknya itu memanfaatkan pondok di sebuah ladang sebagai tempat isolasi guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Atas kesadaran mereka menjalani isolasi mandiri sepulang dari zona merah Covid-19, Puskesmas Tanjung Makmur, Kecamatan Silaut memberikan apresiasi.

Baca Juga: Cek Fakta: Chip 666 Disebut Ditanam ke Tubuh Manusia untuk Kontrol Corona, Simak Faktanya 

"Kami dari Puskesmas Tanjung Makmur, Kecamatan Silaut mengapresiasi ibu dan kedua anaknya tersebut, ketiganya telah menjalani isolasi terhitung tiga hari per hari ini," kata Penanggungjawab Pokja Unit Kesehatan Masyarakat Puskesmas Tanjung Makmur, Dwi Muchranto pada Rabu, 5 Mei 2020 sebagaimana dilaporkan Antara.

Menurut penuturan Dwi, ibu dua anak yang kini tengah menjalani isolasi itu baru saja pulang dari Jakarta untuk mengunjungi salah seorang anaknya yang bekerja di sana.

Setibanya di Silaut, mereka langsung menuju "kamp" di perkebunan kelapa sawit tempat sang suami mencari nafkah.

Sebelumnya, ibu dan kedua anak itu disarankan untuk isolasi mandiri di sebuah gedung sekolah yang saat ini kosong karena sistem belajar mengajar dialihkan dari rumah, akan tetapi mereka menolak tawaran itu.

Baca Juga: Israel Gempur Jalur Gaza, Situasi Kian Rumit Usai Sengketa Masjid Ibrahim 

Ibu dan kedua anaknya itu menolak diisolasi di gedung sekolah sebab lokasi gedung berada di permukiman padat penduduk, mereka mengaku tak ingin meresahkan warga.

Sehingga, ibu dan kedua anaknya itu memutuskan untuk tinggal di pondok yang terletak di ladang atas izin dari sang pemilik.

"Mereka patut dicontoh karena berupaya menyukseskan program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujar Dwi.

Menurut pemantauan pihak Puskesmas Tanjung Makmur, hingga Rabu 6 Mei 2020 kondisi kesehatan ketiganya baik-baik saja.

Baca Juga: Shopee Eror, Pengguna Keluhkan Akunnya Tiba-tiba Logout, Begini Tanggapan Pihak Shopee 

Dwi juga menyarankan ibu dan kedua anaknya yang kini tinggal di ladang untuk tetap menjaga pola hidup sehat, makan makanan bergizi, dan istirahat yang cukup.

"Kami secara berkala terus memantau para pelaku perjalanan guna memastikan kondisi kesehatan mereka," tutur dia.

Hingga Selasa 5 Mei 2020, berdasarkan keterangan dari Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pesisir Selatan, tercatat ada 6.169 orang pulang ke kampung dari zona merah Covid-19.

Baca Juga: Virus Corona Indonesia Beda dengan 3 Tipe Utama Dunia, Bisa Menguntungkan atau Merugikan 

Sebanyak 5.513 orang di antaranya telah selesai menjalani isolasi dengan hasil negatif terinfeksi Covid-19.

Per Selasa 5 Mei 2020, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat telah mengonfirmasi 16 kasus Covid-19 dengan rincian delapan diantaranya dinyatakan sembuh.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah