Sambangi Mitra, CEO PRMN Agus Sulistriyono Terima Cinderamata Kain Jumputan Karya CC Asli Blitar

- 28 Februari 2022, 19:30 WIB
CEO PRMN Agus Sulistriyono (kanan) menerima cenderamata kain Jumputan karya content creator asli Blitar
CEO PRMN Agus Sulistriyono (kanan) menerima cenderamata kain Jumputan karya content creator asli Blitar /Media Blitar/

PR BEKASI - Belum lama ini, CEO PRMN Agus Sulistriyono mengunjungi sejumlah mitra PRMN di Pulau Jawa, termasuk ke Blitar.

Saat melakukan kunjungan ke mitra di Blitar, CEO PRMN Agus Sulistriyono juga menyambangi Makam Bung Karno bersama tim redaksi Media Blitar.

Pada kunjungan tersebut, CEO PRMN Agus Sulistriyono juga menyampaikan informasi unik.

Baca Juga: Kabar Gembira, Besok KAI Lintas Cibatu-Garut Siap Uji Coba, Ada 250 Kursi Gratis Loh

Selain itu juga terdapat momen saat content creator asli Blitar memberikan kain jumputan kepada CEO PRMN Agus Sulistriyono.

Sebagaimana diberitakan Media Blitar dalam artikel "CEO PRMN Agus Sulistriyono Menerima Cinderamata Kain Jumputan Karya Content Creator Asli Blitar"

Di balik kunjungan dan ‘nyekar’ ke Makam Bung Karno, ada informasi unik yang disampaikan oleh CEO PRMN, yang mana Agus Sulistriyono juga lahir saat fajar, sama seperti Bung Karno.

Baca Juga: Anti Mainstream, Viral Penampakan Hajatan 'Sultan' di Bojonegoro, Tamu Dapat Bingkisan Mewah Ini

Dengan bercengkrama hangat, saling berkenalan, dan bertukar pikiran, Agus Sulistriyono sampaikan bersama tim Media Blitar.

Di sisi lain, terkait dengan kondisi tim Media Blitar, pemaparan progres content creator, hingga perkembangan capaian target sejumlah content creator yang sangat pesat pun, disampaikan CEO Media Blitar, Anindito Nursandi.

Anindito lalu menyampaikan kepada CEO PRMN, jika seorang content creator asal Blitar hendak mengenalkan kain jumputan hasil produksi UMKM yang tengah dirintis.

Kain jumputan tersebut sebagai cinderamata untuk CEO PRMN.

Baca Juga: Apa Beda Pandemi dan Endemi? Pemerintah Segera Ubah Status Pandemi Covid-19

CEO PRMN menerima cinderamata kain jumputan yang dibuat oleh Arini Kumalasari selaku content cretor Media Blitar sekaligus pemilik dan crafter Astaguna.

Dalam momen tersebut, CEO PRMN antusias melihat motif dan cara pembuatan kain jumputan tersebut.

“Kain jumputan seperti batik ya? Warna dasar sebelum pembuatan motif seperti apa?” ucap Agus Sulistriyono, sembari mengamati motif kain jumputan.

“Iya Pak Sulis, biasanya kain jumputan juga disebut dengan batik jumput, tetapi dalam proses pembuatannya tidak seperti batik, karena tidak menggunakan malam, sehingga tidak ada tahap peluruhan malam,” jelas Arini.

Ani juga menjelaskan soal warna dasar dari kain tersebut.

Baca Juga: Misteri One Piece 1042, Flashback Kaido, Kemiripan Big Mom dengan Gol D Roger

“Putih, untuk warna dasar kainnya pak,” sambungnya.

CEO PRMN lalu menanyakan soal nama dari jumputan dan cara membuat motifnya.

“Karena dalam pembuatannya, dengan cara dijumput. Terkadang untuk menciptakan motif lainnya, didukung dengan teknik pelipatan dan ikat,” ucap Arini sembari mempraktekkan cara penjumputan kain untuk menciptakan motif.

Turut disampaikan Arini, bahwa proses pembuatan kain jumputan yang diproduksi membutuhkan waktu kisaran 2-3 hari. Dimana lokasi produksi bertempat di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Agus Sulistriyono menerima dengan baik dan menyampaikan dukungan kepada semua pihak untuk terus bertumbuh, dan CEO PRMN bersama rombongan akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kembali.***(Arini Kumalasari/Media Blitar)

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Media Blitar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah