Dinilai Hambat Usahanya, Viral Aksi Ibu-ibu Teriak Menolak PSBB di Riau

- 21 Mei 2020, 07:30 WIB
TERLIHAT sekelompok warga yang diduga melaukan protes penolakan PSBB di Riau.*
TERLIHAT sekelompok warga yang diduga melaukan protes penolakan PSBB di Riau.* /Tangkapan Layar/

PIKIRAN RAKYAT - Beredar video kerusuhan warga yang diduga terjadi saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang bertujuan untuk memerangi pandemi virus corona. Video itu kini viral di media sosial.

Hasil pantauan Pikiranrakyat-bekasi.com dari akun Twitter Twitkabarjabar, pada Kamis, 21 Mei 2020, video tersebut menayangkan sekelompok warga berlarian menuju sebuah lokasi pada malam hari.

Seorang laki-laki dengan pengeras suara lantas terdengar berteriak, "Ayo Serang!" yang kemudian disusul oleh pergerakan massa menuju ujung jalan.

Tak lama berselang, beberapa perempuan yang mengabadikan peristiwa terdengar berteriak, "Hancurkan PSBB. Mati kau. Hancurkan PSBB!."

Baca Juga: Dinilai Tidak Miliki Bukti yang Kuat, Ilmuwan Inggris Sebut Virus Corona Bukan Hasil Rekayasa 

Teriakan perempuan itupun disambut oleh beberapa orang lainnya yang turut mendukung aksi massa.

Sementara massa terus menyerbu batas jalan, menolak penerapaan PSBB. Sementara dituliskan dalam keterangan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Dumai, Riau.

Kontan saja, hal itu memancing atensi publik yang justru mengecam teriakan perempuan dalam video lantaran dinilai berlebihan.

"Ibu oh ibu sungguh luar biasa yang ibu katakan saat merekam video ini, di mana hari nurani ibu sesungguhnya," ungkap @winpand.

Baca Juga: Pasar Baru Bandung Hari Ini Mulai Dipenuhi Pedagang Pakaian yang Melapak 

"Kita lihat endingnya," kata @theojepang_off.

Setelah ditelusuri, aksi penolakan tersebut dilakukan oleh ratusan pedagang kali lima (PKL) di Pasar Senggol, Jalan Jenderal Sudirman, Dumai pada Senin malam, 18 Mei 2020.

Massa menolak penerapaan PSBB lantaran dinilai telah menghambat aktivitas jual beli hingga terlibat cekcok dengan petugas gabungan, seusai berusaha membuka paksa portal penutup jalan.

Para pedagang merasa pemerintah telah bersikap tidak adil karena menutup usaha mereka di tengah pandemi, sebagaimana dikutip dari situs Antara.

Baca Juga: Tetap Aman Saat Makan, Masker Pac Man Kini Hadir dan Siap Diproduksi 

Melihat kejadian tersebut, Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta dan perwira Kodim 0320 Dumai serta pejabat Dinas UKM Dumai pun turun tangan untuk menenangkan massa.

Petugas berusaha melerai amukan warga dan meminta mereka untuk, pulang ke rumah masing-masing dengan tertib.

Beruntung insiden tersebut terjadi tanpa bentrokan hingga para pedagang memilih untuk membubarkan diri.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x