Dua Kali Gagal Berangkat Haji, Warga Bantul Pasrah Belum Diizinkan Ibadah di Tanah Suci

- 4 Juni 2020, 19:46 WIB
Sejumlah jamaah calon haji sebelum naik ke pesawat .
Sejumlah jamaah calon haji sebelum naik ke pesawat . //ANTARA FOTO

Dikabarkan pria berusia 64 tahun itu telah melunasi biaya haji sebesar Rp 35 juta, akan tetapi niatnya untuk melaksanakan Rukun Islam kelima terganjal oleh pandemi COVID-19.

Dirinya menyebutkan bahwa terdapat subsidi dari salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta, tempat ia pernah bekerja sebelum memutuskan pensiun sebesar Rp 10 juta.

Kini Slamet yang memiliki dua anak dan seorang istri itu hanya berharap, bisa merealisasikan keinginannya mengunjungi Ka’bah pada musim haji berikutnya.

"Dana Haji yang sudah dibayar enggak saya tarik, kalau saya tarik dulu lalu daftar untuk pelunasan lagi kan repot. Insya Allah nanti 2021 berangkat," katanya.

Baca Juga: Dikritik Maskapai Soal Syarat Tes PCR Lebih Mahal dari Harga Tiket Pesawat, Doni Monardo Buka Suara 

Dikatakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Bantul Aidi Johansyah, bukan hanya Slamet Buang saja yang mengalami pembatalan Ibadah Haji 2020, sebanyak 926 calon haji lainnya juga mengalami hal serupa, meski seluruhnya sudah melunasi biaya haji.

”Otomatis mereka menjadi calon haji tahun depan dan diberangkatkan tahun depan secara aman dan tidak ada kekhawatiran,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Aidi Johansyah.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x