Network
PR BEKASI - Belum lama ini Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens mengungkapkan adanya rancangan dari tokoh oposisi untuk mengkudeta pemerintahan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Menanggapi ucapan Boni Hargens, Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM) Bin Firman Tresnadi buka suara dengan menantang Boni Hargens untuk menyebutkan nama-nama tokoh oposisi yang merancang kudeta terhadap pemerintahan.
Dilansir RRI oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, selain itu, Bin Firman Tresnadi menilai rencana kudeta yang disampaikan Bon Hargens ibarat jauh panggang dari api.
Baca Juga: KLB Segera Berakhir, Kereta Api Reguler Dijadwalkan Beroperasi dengan Kapasitas Maksimal 80 Persen
"Rencana kudeta seperti yang disampaikan oleh Boni Hargens masih sangat jauh," kata dia.
Hal itu bukan tanpa alasan, pasalnya menurut Bin Firman Tresnadi, salah satu syarat utama kudeta adalah jika terdapat faksionalisasi atau perpecahan dari kalangan militer. Melihat dari syarat tersebut, ia menilai hal tersebut sama sekali tidak nampak.
"Kudeta tanpa dukungan militer tak akan mungkin terjadi," ucapnya.
Selain tidak nampak adanya perpecahan di kalangan militer, ia menyebutkan, partai koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, menurutnya saat ini masih sangat solid. Begitupun desakan massa yang menginginkan Jokowi-Ma'ruf Amin untuk lengser.
Baca Juga: Optimis Komitmen Pemangkasan Produksi, Harga Minyak Dunia Lanjutkan Kenaikannya
