Berharap Temui Titik Terang, Mahfud MD Ajak Pimpinan Serikat Buruh Bahas RUU Cipta Kerja

- 11 Juni 2020, 09:50 WIB
MENTERI Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.*
MENTERI Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.* /Antara/

"Jadi dua hal yang ingin diselesaikan pemerintah yaitu memutus mata rantai dari pandemik itu sendiri dan memutus mata rantai dari dampak PHK. Ini memerlukan kerja sama yang erat dengan serikat pekerja," kata Airlangga Hartarto.

Pertemuan yang dilakukan Mahfud MD pun disambut baik oleh pimpinan serikat buruh, salah satunya Andi Gani Nena Wea Presiden KSPSI. Ia berharap pertemuan pembahasan RUU Cipta Kerja bisa dilakukan secara intens dan detail.

Lebih lanjut, dikatakan olehnya, hal itu karena masukan buruh terkait RUU Cipta Kerja bisa sungguh-sungguh terpenuhi meski dinilai kontroversi.

"Kami berharap agar bisa dibentuk tim teknis segera. Tim teknis yang isinya tripartit, ada serikat buruh, ada Kadin, dan juga ada pemerintah yang duduk bersama dan bicara bersama," ucap Andi seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Baca Juga: Sembilan Hari Lagi Ancol Dibuka, Cek Syarat SSBB Sebelum Kembali Berwisata 

Selain Andi Gani Nena Wea, harapan pun diutarakan oleh Presiden KSPI Said Iqbal. Ia menekankan bahwa adanya hal yang paling utama dalam pemenuhan keamanan bagi para pekerja untuk dapat tetap produktif bekerja di tengah pandemi Covid-19.

"Kami sangat mengapresiasi bahwa respons pemerintah sangat baik. Tantangan ke depan adalah perubahan pola hubungan kerja dan ternyata ini terjadi saat pandemi," ucapnya.

Ia juga meminta tantangan untuk meningkatkan produktivitas ditengah pandemi tersebut, yakni dengan melakukan perubahan pola hubungan kerja di saat pandemi masih mewabah di Indonesia.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x