Getok Harga Parkir Mencoreng Nama Baik Pariwisata, Sandiaga Uno Akui Ingin Tegas

- 24 Maret 2022, 13:09 WIB
Ilustrasi parkir kendaraan.
Ilustrasi parkir kendaraan. /Pixabay/peggy_marco/

PR BEKASI - Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, bersikap menanggapi maraknya tarif parkir di tempat wisata Indonesia, yang tidak merata.

Sering kali, pelancong dikagetkan dengan tarif parkir tempat wisata yang kelewat tinggi.

Diakui Sandiaga Uno, praktik tarif parkir seperti itu mencoreng nama baik pariwisata Indonesia.

Baca Juga: Bukan Cuma Kertas, Bocah Viral di Bekasi juga Doyan Makan Sandal hingga Styrofoam

“Kami ingin tegas mencegah maraknya praktik getok harga di tempat wisata yang mencoreng nama baik pariwisata Indonesia,” kata Sandiaga Uno, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun media sosialnya, Kamis, 24 Maret 2022.

Dia menyatakan, pariwisata dan ekonomi kreatif telah terbukti menjadi sektor yang mendorong kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya.

Dia menegaskan, oleh karena itu Kemenparekraf tidak akan membiarkan tindakan-tindakan seperti ini.

Baca Juga: Guru Bahasa Spanyol Tewas Dipukul Stik Bisbol, Dua Remaja Dipenjara Seumur Hidup

Dalam unggahannya di akun @sandiuno, dia menyampaikan berita nota kesepahaman (MoU) antara Kemenparekraf/Baparekraf dengan PT Mitra Kasih Perkasa (MKP), untuk pengadaan e-ticketing di tempat-tempat wisata.

“Kami hadir dengan solusi yakni sistem e-ticketing di setiap destinasi wisata,” tutur dia.

Sandi menyatakan, ini adalah wujud upaya membentuk ekosistem perekonomian baru yang adil dan berkelanjutan, mengedepankan digitalisasi yang mampu memperluas lapangan kerja, dan memulihkan perekonomian.

Belakangan viral, ada beberapa tempat wisata di Indonesia, yang minim tempat parkir sehingga mengakibatkan munculnya parkir liar di sekitaran tempat wisata tersebut.

Parkir liar itu meminta bayaran yang cukup tinggi.

Seperti viral sebuah pengakuan wisatawan yang ditagih tarif parkir hingga Rp150.000 untuk sebuah bus di Lembang, Jawa Barat.

Ada pula aksi getok parkir tempat wisata di Yogyakarta yang sampai Rp350.000 per unit bus.***

Editor: Gita Pratiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x