Lettu Iqbal meninggal dalam serangan yang menggunakan senjata pelontar granat atau GLM.
Kabar penyerangan itu juga dikonfirmasi Kapolres Nduga, Kompol Komang Budhiarta.
Menurut keterangannya, bunyi ledakan dari GLM itu sampai terdengar ke Markas Polres Nduga yang berjarak 1,2 kilometer dari TKP.
Menurut dia pula, bahwa masyarakat Kenyam lebih dulu menerima informasi KKB akan menyerang, meski tak diketahui lokasi dan waktu targetnya.
Bunyi tembakan terdengar sekira pukul 17.45 WIT.***