Megawati dan PDI Perjuangan merespons kritik yang mengadangnya, dengan menggelarDemo Memasak Tanpa Minyak Goreng yang digelar di Sekolah PDIP, Lenteng Agung Jakarta Selatan, Senin.
Saat membuka acara tersebut, Megawati mengaku tak pernah bermaksud melarang masyarakat untuk memasak dengan cara menggoreng.
Alih-alih melarang, pernyataan tersebut sebenarnya merupakan bentuk keprihatinannya atas kebergantungan masyarakat terhadap minyak goreng.
Oleh karena itu, dia mengaku heran mengapa pernyataan yang dilontarkannya justru dijadikan sebagai sesuatu yang pro dan kontra.
"Jangan karena mulut saya ngomong lalu saya di-pro-kontra-kan, coba bagaimana mau jadinya republik ini di kemudian hari?" tutur dia.
Mega menegaskan, bahwa dia bukan melarang dengan mengkritik penggunaan minyak goreng. Ia pun sampai curhat betapa keras rundungan yang diterima, seolah dia bukan perempuan saat dihujat.
"Sepertinya saya ini bukan perempuan waktu saya di-bully, saya sampai mikirnya, emang dipikirnya saya bukan perempuan ya, enggak mengerti urusan masak memasak," kata dia.***(Elfrida Chania S/PRMN)