PR BEKASI – Virus Hendra (HeV) adalah keluarga virus Paramyxoviridae dari genus Henipavirus.
Virus Hendra (HeV) pertama kali ditemukan pada 1994 di Hendra, Brisbane, Australia, oleh karena itu dinamakan virus Hendra.
Profesor Zubairi melalui cuitan di akun Twitternya @ProfesorZubairi mengatakan, sampai Maret 2022, total ada 63 kasus virus Hendra pada kuda di Australia.
Mengakibatkan seratus lima kematian pada kuda dan empat kematian di antara tujuh kasus manusia yang terkonfirmasi.
Apa yang perlu diketahui dari virus ini?
Profesor Zubairi menjelaskan jika inang alami virus ini adalah kelelawar pemakan buah-buahan, lalu sisa buah yang jatuh kemudian dimakan oleh kuda yang menyebabkan kuda itu menjadi sakit.
Baca Juga: FIFA Akan Rilis Pengumuman Penting pada 16 Juni Terkait Piala Dunia FIFA 2026, Apa Saja?
“Kelelawar akan pindah ke pohon dekat rumah atau dekat peternakan kuda untuk mencari tempat tinggal baru, apabila pohon tempat tinggal lamanya hancur atau ditebang, maka dari itu harus selalu hati-hati dalam penebangan hutan,” tulis Profesor Zubairi dalam cuitannya yang diunggah pada Sabtu, 21 Mei 2022.