Wabah PMK Semakin Merebak, Bagaimana dengan Kondisi Hewan Kurban Jelang Idul Adha?

- 27 Mei 2022, 13:24 WIB
Ilustrasi hewan kurban, Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai menyebar dibeberapa provinsi di Indonesia, kondisi hewan kurban jelang Idul Adha dikhawatirkan.
Ilustrasi hewan kurban, Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai menyebar dibeberapa provinsi di Indonesia, kondisi hewan kurban jelang Idul Adha dikhawatirkan. /Pixabay/MabelAmber

Kabar baiknya, penularan hanya terbatas pada hewan berkuku belah dan tidak sampai ke manusia.

Sementara itu, cara penularannya pun sangat bervariatif.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tiba di Swiss, Pantau Pencarian Anak Sulung yang Hilang Saat Berenang di Sungai Aare

Penularannya melalui kontak langsung atau hanya sekadar terkena droplet, leleran hidung, serpihan kulit, kencing, dan kotorannya.

Selain itu, terbawa manusia atau benda mati yang berkontak dengan hewan tersebut, dan juga melalui angin.

Dinamakan PMK karena gejala awal penyakit ini dapat terlihat pada sekitar mulut dan kuku hingga menjalar dan menyebabkan kematian.

Baca Juga: Detik-detik Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Swiss, Eril Terseret Arus Sungai yang Deras

Hingga saat ini, belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit ini.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa wabah ini sudah meluas di 15 provinsi di Indonesia. Jumlah tersebut pun makin bertambah hingga saat ini.

Karenanya, masyarakat pun khawatir dan mempertanyakan aman atau tidaknya akibat dampak wabah PMK.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x