Baca Juga: Naik Mulai Besok, Harga Tiket Film Jurassic World Dominion di Bioskop Cirebon 9-12 Juni 2022
Airlangga pada Rakortas mengarahkan agar vaksinasi pada hewan lebih diperbanyak agar tidak sampai menularkan hewan yang lain, mengingat populasinya yang sangat banyak saat ini dan dibutuhkan untuk hewan kurban.
Selain itu, Airlangga menyarankan juga agar tes kesehatan untuk sapi diadakan, supaya data yang didapat benar-benar valid, bukan hanya berdasarkan penglihatan mata.
“Pak Mentan, tolong juga diidentifikasi para peternak yang terkena dampak dari adanya penyakit ini dan kami akan meminta restrukturisasi awal, terutama di daerah-daerah yang termasuk dalam 163 kabupaten/kota,” katanya.
Agar memudahkan proses penanganan PMK, Airlangga meminta Kementan dan lembaga terkait untuk menyegerakan pendistribusian obat dan surat keterangan kesehatan hewan.
Baca Juga: Taxi Driver Season 2 Segera Rilis, Lee Jae Hoon Cs Siap Menyapa Penggemar pada Awal Tahun 2023
"Untuk itu, perlu dibuat Instruksi Dalam Negeri (InMendagri) kepada 18 provinsi dan 163 kabupaten/kota agar mempercepat penanganan virus, itulah pentingnya penanganan secara mikro," ucap Airlangga menambahkan.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertanian, Kepala Badan Pangan Nasional, Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Kakorbinmas Baharkam Polri, dan Ketua Komisi Fatwa-Majelis Ulama Indonesia mendukung semua arahan Menko Airlangga dan akan segera menindaklanjuti hasil Rakortas.
Adapun perangkat pemerintah daerah yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jawa Timur juga sepakat bergerak cepat menangani dan mengendalikan PMK ini lantaran wabah berdampak langsung kepada perekonomian rakyat, terutama bagi para peternak.***