Pariwisata Berkelanjutan Bakal Jadi Fokus Kemenparekraf, Bagaimana Dampaknya Bagi Masyarakat?

- 9 Juni 2022, 19:18 WIB
Tempat wisata Candi Borobudur.
Tempat wisata Candi Borobudur. /Pixabay/shaesheera

“Jangan membangun pariwisata tapi membangun desa, kebutuhan masyarakat sudah terpenuhi, kebutuhan pariwisata itu bonusnya,” katanya.

Ia pun menuturkan selepas Pandemi Covid-16 yang berjalan selama dua tahun menjadi pembelajaran untuk pariwisata, pemenuhan kebutuhan mayarakat agar sejahtera itu penting.

Menurut Rozy pemerintah dalam menjaga kelangsungan masyarakat adat dan kelangsungan budaya sempat perlu memanfaatkan retribusi konservasi untuk konservasi lingkungan dan budaya, proaktif mendengarkan aspirasi masyarakat, dan membuka forum dengan masyarakat.

Ia pun mengungkapkan perspektifnya tentang biro perjalanan yang jangan hanya mengambil keuntungan, tapi perlu juga menjaga budaya, mengedukasi wisatawan dan merangkul masyarakat setempat agar merasa budayanya itu dihargai sehingga mereka akan menjaga budayanya.

Rozy pun memberi pesan kepada para wisatawan yang perlu bertanggungjawab kepada tempat yang di datangi, karena bukan hanya destinasi yang akan menerima dampak, tapi diri kita sendiri sebagai wisatawan pun akan menerima dampaknya.***

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah