"Ya kita lihat nanti, kita dengarkan lagi pendapat masyarakat. Tapi itu sudah kita bandingkan dengan seluruh dunia, ya harganya kira-kira segitu," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa wacana ini akan dikaji oleh Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomo Kreatif Kemenko Marves Odo RM Manuhutu.
Baca Juga: Jadwal Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 usai Menang dari Kuwait, Wajib Sapu Bersih!
Sementara yang memutuskan adalah dirinya sebagai Menko Marves.
"(Ditunda) setahun lagi. Pokoknya studinya itu Pak Odo (Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo RM Manuhutu) yang paten yang tanggungjawab, saya yang buat keputusan," kata Luhut.
Diberitakan sebelumnya bahwa alasa kenaikan harga tiket Candi Borobudur adalah untuk membatasi para pengunjung.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kelestarian kekayaam sejarah dan budaya di Nusantara.
Namun wacana tersebut menuai polemil di kalangan masyarakat karena harga dinilai terlalu tinggi.***