Waspada Gelombang Tinggi Terjadi Mulai Hari Ini, Berikut Wilayah yang Terdampak

- 19 Juni 2022, 15:40 WIB
Ilustrasi Gelombang tinggi lautan.
Ilustrasi Gelombang tinggi lautan. /demitrisvetsikas1969/Pixabay

PR BEKASI - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan adanya potensi gelombang sangat tinggi hingga enam meter.

Himbauan tersebut ditujukan kepada warga yang berwilayah di pesisir pantai yang diperkirakan terjadi pada tanggal 19 hingga 20 Juni 2022.

BMKG menyebut, gelombang tinggi tersebut dipengaruhi oleh adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut - Tenggara.

Berdasarkan ukuran kecepatan angin, pergerakan angin akan mengalami kecepatan drastis yakni dengan kecepatan angin berkisar 5 - 15 knot.

Baca Juga: Pemain Bulu Tangkis Junior Indonesia Berjaya di Jerman, Masuk Podium di Turnamen Bonn International 2022

Bahkan sebagian wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara lebih tinggi yakni dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Hal itu disampaikan dalam keterangan BMKG dalam siaran Pers Minggu, 19 Juni 2022.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, Laut Banda, perairan selatan Jawa, dan Laut Arafuru," kata BMKG dalam keterangannya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ Minggu, 19 Juni 2022.

Baca Juga: Ngaku Dibuat Kecewa, Rachel Vennya Luapkan Emosi dengan Gunting Rambut Seorang Wanita

Terjadinya gelombang sangat tinggi akan terjadi di Lampung, Samudera Hindia Barat dan Samudera Hindia Selatan Jawa - Bali yakni berkisar 4.0 - 6.0 meter.

Sementara gelombang tinggi 1,25 – 2,5 meter terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kepulauan Nias, perairan Bengkulu, perairan P. Sawu - P. Rote - Kupang, Laut Timor, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sumba, Laut Sawu, Selat Ombai.

Untuk Laut Jawa gelombang tinggi terjadi di bagian Laut Jawa tengah dan timur, perairan timur Baubau - Kepulauan Wakatobi, perairan Manui - Kendari, Selat Makassar bagian selatan, Laut Flores.

Baca Juga: Anggota Bajak Laut Topi Jerami Bertambah, 7 Karakter One Piece Berikut Punya Peluang Besar Bergabung

Serta Laut Sulawesi, Laut Banda, perairan selatan Kepulauan Kei - Kepulauan Aru, Laut Arafuru bagian barat dan perairan Kepulauan Sermata – Kepulauan Babar - Tanimbar.

Adapun gelombang yang lebih tinggi terjadi di perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan barat Lampung, perairan Enggano, Selat Sunda bagian barat - selatan.

Lalu di perairan selatan Pulau Jawa - Pulau Sumba dan Samudera Hindia Barat Nias - Enggano, yaitu di kisaran 2.5 - 4.0 meter.

Baca Juga: Prediksi One Piece 1054, Oda Siapkan Cerita yang Lebih Seru di Saga Terakhir

Masih dengan gelombang yang sama di kisaran 2.5 - 4.0 meter terjadi di Samudera Hindia Selatan NTB - NTT, Laut Arafuru bagian tengah dan timur serta Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah