Network
PR BEKASI - Baru-baru ini viral video tukang bengkel curhat saat beli solar harus bawa plat nomor yang ditanyakan pegawai SPBU.
Dalam video tampak pegawai bengkel itu membawa satu jerigen solar.
Nampaknya pegawai tersebut membawa jerigen berukuran lima liter untuk mengisi mesin diesel di bengkelnya.
Baca Juga: One Piece 1054, Aliansi Kuno pada Void Century Kembali Terbentuk, Luffy dan Siapa Saja?
Pegawai tersebut sempat ditanya pegawai SPBU kalau mau beli solar harus bawa kendaraanya lantaran dihitung per kilometer.
Padahal menurutnya ia akan membeli solar hanya lima liter saja untuk kebutuhan bengkel.
"Saya tadi mau beli solar buat ngetes mesin di bengkel saya," ujar pegawai bengkel.
Baca Juga: Bolehkah Puasa Dzulhijjah Hanya 3 Hari? Simak Penjelasannya sebagai Berikut
"Dan saya ditanya sama mbaknya (pegawai SPBU), bisa mas pakai solar tapi harus ada BMnya (plat nomor)," tuturnya.
Dengan begitu, si pegawai bengkel tersebut merasa keheranan lantaran si pegawai SPBU itu mengatakan untuk pembelian solar subsidi dihitung menggunakan kilometer.
"Bisa mas pakai solar soalnya minyak subsidi dihitung pakai kilometer," sambungnya lagi menirukan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram undercover.id Jumat, 1 Juli 2022.
Baca Juga: One Piece 1054: Akhir dari Arc Wano, Dimulainya Era Baru Generasi Terburuk
Atas permintaan pegawai SPBU itu, si pembeli pun sempat tertawa dan mengatakan mana ada mesin diesel di bengkel ada platnya.
Namun akhirnya si pegawai bengkel itu tak membeli solar dan terpaksa membeli desklite yang harganya lebih mahal dari solar.
Atas viralnya video tersebut, tak sedikit mengundang para Netizen.
Mereka menyayangkan atas adanya aturan baru itu, lantaran sudah menyusahkan masyarakat.
"Ketika bikin aturan tapi ngeliatnya cuma ke atas tapi enggak liat ke bawah dan ke samping," kata wahyueko_1864.
"Terakhir beli aja bensin buat traktor mini bensin 25k/jerigen 5l, masa harus bawa traktornya biar isi fulltank," ujar dee.tamtam. ***
