Network
"Saat ini di Jakarta telah datang sekitar 38.000 hewan kurban dan masih diprediksi bertambah menjadi 43.000. Ini masih ada sekitar 5.000 hewan lagi yang akan masuk ke Jakarta," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan pentingnya peran tenaga medis untuk memilah hewan kurban yang layak dan tidak layak untuk Idul Adha.
"Dengan adanya langkah tersebut, maka masyarakat juga akan teredukasi dan terbantu dalam memantau serta melaporkan kepada tenaga pemeriksa kesehatan hewan apabila ada temuan hewan ternak yang belum layak dijadikan hewan kurban," jelasnya.
Dia menambahkan kesehatan hewan kurban harus tetap dalam penjagaan yang ketat demi keamanan masyarakat Indonesia.
"Persiapan pelaksanaan kurban ini harus kita jaga bersama dan merupakan kegiatan besar, mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam," tambahnya.
Baca Juga: Cegah Penyakit PMK Pada Hewan Ternak, 94 Ribu Dosis Vaksin Tahap Tiga Sudah Tiba di Indonesia
Dia mengharapkan tindakan pencegahan ini dapat mendorong kesehatan hewan kurban dan keamanan kondisi Idul Adha.
"Semoga pencegahan dan pengamanan distribusi hewan kurban ini menimbulkan rasa aman bagi konsumen di seluruh wilayah DKI Jakarta," ujarnya.***
