Angka Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Segera Lakukan Vaksin Booster

- 11 Juli 2022, 16:48 WIB
Ilustrasi vaksin/pixabay
Ilustrasi vaksin/pixabay /

PR BEKASI - Masyarakat kembali dihimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan.

Hal itu juga diingatkan kembali oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Masyarakat tetap menggunakan masker.

Presiden Jokowi juga mengingatkan jika Covid-19 masih ada, dengan meningkatnya kembali kasus Covid-19 akhir-akhir ini dan adanya sub varian baru BA.4 dan BA.5.

“Saya juga ingin mengingatkan kita semua bahwa Covid-19 masih ada di sini, jadi baik di dalam maupun di luar, memakai masker adalah suatu keharusan," ujar Presiden Jokowi pada, Minggu, 10 Juli 2022.

Baca Juga: Resmi! Mulai 17 Juli 2022 Pelaku Perjalanan Wajib Booster, Penerima Dosis 1 dan 2 Bisa Ganti dengan Hal Ini

Pemerintah daerah juga diminta Presiden Jokowi untuk menggencarkan kembali vaksinasi booster untuk terkendalinya wabah Covid-19 di Indonesia.

Apalagi untuk kota-kota besar yang memiliki tingkat interaksi masyarakat yang tinggi.

"Kota-kota yang interaksi masyarakatnya tinggi, saya masih mengingatkan lagi pemerintah daerah, pemerintah kota/kabupaten dan provinsi serta TNI Polri untuk terus melakukan vaksinasi booster karena memang ini diperlukan," ujar Presiden Jokowi dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com.

Himbauan untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap penyebaran virus sub varian baru BA.4 dan BA-5 diungkapkan juga oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: 2 Minggu Lagi, Vaksin Booster Akan Dijadikan Syarat Utama Mobilitas Masyarakat

“Kita tetap perlu hati-hati dan waspada karena Covid-19 masih ada, terutama varian BA.4 dan BA5 di semua negara,” ujar Presiden Jokowi.

Selain itu Presiden Jokowi juga berucap syukur jika kasus Covid-19 di Indonesia masih dalam jumlah angka yang terkendali dibanding negara-negara lain.

"Alhamdulillah, kita masih berada di angka-angka yang masih terkendali, negara-negara lain ada yang masih di atas 100 ribu kasus hariannya, itu yang harus kita waspadai," ujar Presiden Jokowi.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x