Jokowi Desak Adanya Pembinaan di Lembaga Pendidikan, Buntut Maraknya Kasus Kekerasan Seksual hingga Pencabulan

- 13 Juli 2022, 12:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). / YouTube/Sekretariat Presiden/

 

PR BEKASI - Akhir-akhir ini di media sosial maupun berita nasional ramai membahas kasus kekerasan seksual hingga pencabulan.

Adanya pemberitaan kekerasan seksual tersebut langsung menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Untuk mencegah terjadinya kembali kasus kekerasan seksual, pencabulan yang serupa, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar jajarannya melakukan pembinaan terhadap lembaga-lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren.

Jokowi menyampaikan hal itu melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) sekaligus Menteri Agama (Menag) Ad Interim Muhadjir Effendy setelah ditemuinya.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

“Tadi Presiden Jokowi memberikan arahan untuk terus diadakan pembinaan di lembaga-lembaga pendidikan, termasuk Ponpres Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah," ujar Muhadjir di Komplek Istana Presiden,seperti yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Jakarta, Selasa 12 Juli 2022.

Perlu dilakukannya mitigasi agar kasus yang pencabulan atau pelecehan seksual tidak terjadi kembali.

Orang nomor satu di Indonesia ini juga meminta pelayanan pemulihan trauma diberikan kepada para korban.

"Presiden meminta supaya ada perhatian kepada lembaga-lembaga pendidikan termasuk di dalamnya lembaga pesantren agar hal itu tidak terjadi lagi," tuturnya.

Baca Juga: Bacaan Dzikir Sebelum Tidur Menurut Syekh Ali Jaber, Kabulkan Hajat hingga Selesaikan Masalah Hidup

Media massa atau media sosial memiliki andil untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap kasus serupa.

Para orangtua juga disarankan untuk lebih memantau kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak mereka.

Baik itu pemantauan saat anak-anak mereka ada di sekolah maupun dalam pergaulan dengan teman-teman mereka.

"Melalui pemberitaan kasus-kasus kekerasan seksual ataupun pencabulan di lingkungan pendidikan, maka masyarakat akan lebih berhati-hati dan selektif dalam menetapkan arah pendidikan anak-anaknya, termasuk juga teman sebayanya," kata Muhadjir menambahkan.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah