Kematian Brigadir J Dianggap Sisakan Banyak Kejanggalan, Pihak Keluarga Tak Tinggal Diam

- 13 Juli 2022, 13:28 WIB
Ilustrasi. Kasus penembakan Brigadir J masih terus berlanjut.
Ilustrasi. Kasus penembakan Brigadir J masih terus berlanjut. /Pixabay/Skitterphoto

PR BEKASI - Aksi baku tembak yang diduga dilakukan dua ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo masih menjadi sorotan publik.

Adapun dua ajudan yang terlibat dalam aksi baku tembak tersebut adalah Brigadir J dan Bharada E.

Pihak Polri mengumumkan bahwa Brigadir J sebelumnya mencoba melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy.

Saat istri Ferdy berteriak, Bharada E berusaha untuk menolong, hingga keduanya terlibat baku tembak.

Baca Juga: Contoh Yel Yel MPLS 2022 Cocok untuk Siswa Baru SMP, SMA, dan SMK Pakai Lagu Hits

Brigadir J disebut melontarkan peluru kepada Bharada E sebanyak 7 kali. Namun Brigadir J tewas usai terkena peluru panas milik Bharada E.

Penembakan yang terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu itu dinilai janggal, karena baru diumumkan pekan ini.

Bahkan pihak keluarga merasakan banyak kejanggalan saat menerima jenazah Brigadir J setibanya di Jambi.

Melansir Antara, pihak keluarga dari Brigadir J tak tinggal diam dan meminta kasus tersebut diusut secara tuntas dan transparan.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x