Pasalnya, mereka memiliki pergerakan yang bebas dan tidak mudah untuk dicurigai.
"Secara ekonomi mereka lemah, jadi mereka (pengedar) memanfaatkan kelemahan secara ekonomi-ekonomi tersebut direkrut dengan iming-iming yang lumayan besar," kata Akmal.
Kendati demikian, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ANTARA, tiga ibu-ibu tersebut telah dipastikan bukan pemakai sabu.
Ketiganya hanya diberikan tugas sebagai pengedar sabu ke beberapa negara.
Pada saat menangkap tiga pelaku, polisi menemukan barang bukti sebanyak 9,54 kg sabu.
Baca Juga: Hasil Singapore Open 2022: Jonatan Christie Ditaklukkan Tunggal Putra Jepang Peringkat 43 Dunia
Rencananya, I dan Y telah diperintahkan N untuk mengantar paket sabu tersebut ke Jakarta.***