Network
PR BEKASI - Beberapa wilayah di Jabodetabek yang mengalami hujan deras secara terus menerus dari hari jumat malam kemarin hingga pagi tadi selain mengakibatkan banjir juga berdampak pada arus lalu lintas.
Kemacetan di beberapa jalan mengakibatkan Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Provinsi Banten menurunkan 126 petugas untuk mengurai kemacetan lalu lintas kendaraan akibat banjir di wilayahnya.
Untuk mengurai kemacetan yang terjadi di daerahnya, kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudin bahwa dia sudah mengerahkan anggotanya untuk mengatur lalu lintas.
Baca Juga: Jimin BTS Beberkan Sifat Menyebalkan J-Hope: Orang Pikir Dia Polos, Padahal...
Selain melakukan pengalihan arus lalu lintas kendaraan, petugas juga menutup jalan di area lokasi yang terdampak banjir.
Wahyudi juga memberikan gambaran bagaimana penempatan personelnya di lapangan.
"Fokus di Ciledug Indah 11 personel, di Bangun Reksa mengarah dalam kota empat personel, Gondrong dan Petir lima personel, dan Flyover Cibodas lima personel," kata Wahyudi seperti yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara News.
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia vs Australia di FIBA Asia Cup 2022: Live di TV Mana dan Jam Berapa?
Hujan deras yang berlangsung semalaman juga mengguyur wilayah kota tangerang, sehingga menimbulkan banjir dan genangan di sejumlah wilayah, termasuk di kompleks perumahan Ciledug Indah.
Ruas Jalan Hasyim Ashari di Ciledug Indah dan Villa Duren tergenang hingga 50 cm, sehingga petugas mengambil jalan memutar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut.
Beberapa lajur kendaraan dari arah Kota Tangerang menuju ke Ciledug diarahkan untuk melalui jalur Graha Raya - Fortune - Pondok Kacang Perigi - Ciledug dan kendaraan dari arah Ciledug ke Kota Tangerang dipandu melalui Bangun Reksa - Pondok Bahar - Green Lake - Gondrong.
Dikatakan Wahyudi bahwa setelah dilakukan penguraian lalu lintas beberapa jalur protokol mulai berangsur lancar.
"Selain di Ciledug Indah, di jalur protokol lainnya saat ini sudah terpantau berangsur lancar. Seperti di Flyover Cibodas pukul 12.40 WIB tadi sudah bisa dilalui," kata Wahyudi.
Wahyudi juga mengatakan hampir 100 personel dikerahkan di jalan protokol untuk membantu mengurai kemacetan lalu lintas.
Di antaranya kawasan Karang Tengah, Jalan KS Tubun Karawaci, Jalan KH Hasyim Ashari Pinang, dan Jalan Boulevard Graha Raya.
"Di mana ada kemacetan, personel akan segera diturunkan untuk melakukan penguraian," katanya.
Disebutkan jika Dinas Perhubungan sudah mengantongi data wilayah yang rawan mengalami kemacetan lalu lintas kendaraan saat hujan atau banjir.***
