Network
PR BEKASI - Harga pasar di Indonesia sering kali menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat.
Pasalnya, kemampuan seseorang untuk mendapatkan barang tergantung tingginya harga pasar.
Kebutuhan pokok adalah hal yang paling rentan bermasalah dengan harga pasar.
Baca Juga: Sempat Alami Kendala, Truk Pertamina di Lokasi Kecelakaan Maut Cibubur Akhirnya Berhasil Dievakuasi
Ledakan harga pasar pada kebutuhan pokok tentu akan mencekik rakyat yang membutuhkan.
Menteri Perdagangan RI telah melakukan pemantauan di pasar Cirebon terkait dengan harga kebutuhan pokok masyarakat Indonesia.
"Hari Minggu kemarin saya blusukan ke pasar Jagasatru Cirebon untuk memantau ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok," kata Zulkifli Hasan, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @zul.hasan.
Baca Juga: One Piece 1054 Leaker: Bukan Hanya Sabo, Dragon Diprediksi Akan Mati di Chapter Terbaru
Harga kebutuhan pokok yang tinggi sering kali menimbulkan keresahan dalam kehidupan masyarakat.
Faktanya, tingginya bahan makanan biasanya memicu kenaikan yang tinggi pada biaya hidup yang lain.
Menurut Zulkifli, beberapa bahan kebutuhan pokok telah mengalami penurunan di pasar tersebut.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
"Kabar baik karena minyak goreng curah di pasar ini sudah Rp 13.000 per liter kemudian harga cabai rawit merah Rp 80.000 per kg dan harga bawang merah Rp 42.000 per kg," ujarnya.
Dia menuturkan untuk melanjutkan programnya dalam hal kebutuhan pokok agar dapat diperjualbelikan dengan harga terjangkau.
"Saya akan terus keliling dalam rangka membenahi rantai distribusi, memastikan ketersediaan, dan menjaga harga kebutuhan pokok terjangkau di tingkat masyarakat," tuturnya.
Baca Juga: 7 Bandara dengan Arsitektur Unik di Indonesia, dari Bandara Buntu Kunik hingga Ngloram
Dia juga menambahkan perihal tindakannya yang termyata merupakan perintah dari Presiden RI.
"Karena hal tersebut sesuai dengan yang diamanatkan presiden @jokowi kepada saya sekaligus menyenangkan para ibu," tambahnya.
***
