PR BEKASI - Pihak keluarga mendiang Brigadir J dalam kasus baku tembak polisi kembali buka suara.
Diwakilkan oleh ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, dia menyampaikan keluarga ini agar anaknya kembali diotopsi ulang.
Selain itu, Samuel juga mengungkapkan perihal kabar yang menyebut kalau keluarganya sempat mendapat teror di rumahnya.
Akan tetapi, ayah Brigadir J ini mengatakan bahwa yang terjadi adalah adanya dugaan peretasan pada ponsel anggota keluarga.
"Yang sebetulnya yang terjadi hanya di hp, Pak, hp kami memang diretas," katanya menjelaskan.
Menurutnya, yang pertama kali ponselnya mengalami peretasan adalah sang istri, kemudian disusul ketiga anak-anaknya.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Sabo Siap Halangi Ryokugyu di One Piece 1054 dan Ramalan Zodiak 20 Juli 2022
Sedangkan dirinya menjadi yang terakhir mengalami peretasan ponsel, dan bahkan sampai sekarang dia merasa ponselnya masih disadap.
"Saya rasa sampai sekarang hp saya masih disadap tuh. Bentuk peretasan di hp kami sekeluarga WA tidak bisa, facebook tidak bisa," tuturnya.
Samuel menyampaikan jika mereka hendak membuka Whatsapp maka layarnya akan menghilang.
Keyakinan akan adanya dugaan peretasan ini karena menurutnya tak mungkin ponsel satu keluarga bisa rusak dalam waktu bersamaan.
Baca Juga: Catat, Berikut Jadwal Pelayanan SIM Keliling Kota Bekasi Bulan Juli 2022
"Apa mungkin rusak sekeluarga sekaligus? Hebat kali tuh. Jadi memang di layar hp itu ada tertulis bahwa nomor hp Anda tidak ada lagi di Whatsapp, gitu," ucapnya.
Sementara untuk di Facebook sendiri muncul tampilan layar yang memintanya untuk mendaftar ulang akun.
Dia menambahkan bahwa kejadian ini hanya menimpa ke keluarga inti dari Brigadir J, sedangkan untuk keluarga lain masih bisa memakai ponselnya.
Namun, dia melanjutkan, untuk saat ini pihak keluarga inti pun sudah bisa menggunakan ponsel mereka.
Terkait dengan alasan mengenai mengapa mereka mengalami peretasan, Samuel pun merasa heran.
"Kami pun heran kok sampai sedalam ini kejadiannya, kok sampai hp diretas," ujarnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube tvOne News.
"Sekeluarga juga bingung, entah apa yang mau terjadi begitu kok sampai hp diretas," tandas ayah Brigadir J ini.***