Network
PR BEKASI - Pasca terjadinya penerobosan gate KRL oleh suporter sepakbola dan aksi brutal di Stasiun Manggarai, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan melakukan penindakan tegas.
Pihaknya akan melakukan pencegahan serta penindakan tegas yang bekerjasama dengan TNI dan Polri.
Hal itu disampaikan VP Public Relations KAI Joni Martinus pada awak media Rabu, 27 Juli 2022.
Menurut Martinus, KAI akan menindak tegas para pelaku, khususnya suporter yang melakukan perusakan terhadap fasilitas stasiun dan lainnya.
"KAI meminta kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi aturan, menjaga ketertiban, menjaga fasilitas stasiun karena layanan kereta api merupakan fasilitas umum," ujar Joni dalam siaran persnya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ Rabu, 27 Juli 2022.
Diketahui sebelumnya pada Selasa, 24 Juli 2022 terjadi peristiwa bentrok antar suporter sepak bola di Stasiun Jatinegara.
Aksi brutal pun terjadi berlanjut hingga ke Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
Ratusan suporter pun langsung merangkak menerobos masuk melalui gate KRL hingga beberapa fasilitas di Stasiun rusak.
Baca Juga: Harga Tiket Konser The Script di Bandung 2022, Simak Cara Beli Tiket Konsernya
Pihak keamanan Stasiun pun kewalahan akibat banyaknya suporter yang menerobos gate KRL.
Bahkan kejadian tersebut viral di media sosial, dan menuai beragam komentar warganet.
Terkait hal itu, pihak KAI Commuterline akan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku perusakan.
Kini pihak KAI Commuterline akan melakukan pencegahan dengan bekerjasama dengan kepolisian, TNI serta pihak terkait lainnya.***
