PR BEKASI - Para dokter forensik yang melakukan autopsi pertama jenazah Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J merasa sedih dan kecewa.
Pasalnya profesionalitas dan integritasnya diragukan masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik kepada awak media, Kamis, 25 Agustus 2022.
Baca Juga: Kumpulan Doa Pendek Setelah Sholat 5 Waktu Lengkap dengan Latin dan Terjemahan
"Mereka kecewa dan sedih karena profesionalitas dan integritasnya diragukan. Nah, sekarang terbukti kalau tuduhan itu tidak terbukti," ungkap Ahmad Taufan.
Taufan mengatakan, ungkapan kekecewaan tersebut disampaikan oleh dokter forensik saat diperiksa Komnas HAM pada Senin, 25 Juli 2022 lalu.
Sehingga lanjut Taufan, dia menyebut saat ini perlu adanya pemulihan nama baik dokter forensik.
Baca Juga: One Piece: 4 Alasan Mengapa Shanks Sangat Disukai Para Penggemar, Apa Saja Kelakuan Jeki?
"Waktu memberikan keterangan di kantor Komnas HAM, sebelum autopsi kedua. Menurut saya mestinya ada pemulihan nama baik mereka (dokter forensik)," kata Taufan.