Kasus Ferdy Sambo Kesempatan Emas Jokowi Rombak Habis Polri, Panda Nababan: Super

- 31 Agustus 2022, 19:10 WIB
Mantan Anggota Komisi III DPR RI, Panda Nababan sebut kasus Ferdy Sambo menjadi kesempatan untuk rombak habis Polri.
Mantan Anggota Komisi III DPR RI, Panda Nababan sebut kasus Ferdy Sambo menjadi kesempatan untuk rombak habis Polri. /YouTube tvoneNews

PR BEKASI - Mantan anggota Komisi III DPR, Panda Nababan, menyatakan bahwa Polisi memiliki pedoman Tribrata yang sangat mulia, agung, menjaga hak rakyat, dan menegakkan keadilan.

Selain itu, Panda Nababan menambahkan, Polisi juga memiliki komitmen Catur Prasetya, yang di dalamnya terdapat visi misi luar biasa.

Akan tetapi, dia menyatakan semua itu tenggelam dalam mode-mode show komitmen Kapolri yang kini disebut Presisi, atau Promoter pada zaman Tito Karnavian.

Baca Juga: PSSI Telah Umumkan Hasil Sidang Komite Disiplin di Kompetisi BRI Liga 1 Musim 2022-2023

Panda Nababan mengatakan, ketika dia masih di Komisi III, dia pun tidak sependapat untuk dilakukan revisi di Kepolisian.

"Saya pikir Kepolisian itu institusinya sudah sangat bagus, sudah sistematis, yang menjadi rusak sistem itu, itulah yang Satgassus," katanya.

"Dan juga Polisi sampai sekarang masih susah menghilangkan pengaruh jenderal-jenderal yang sudah pensiun. (Satgassus sudah dibubarkan) tapi sudah merusak sistem," sambungnya.

Baca Juga: Ini yang Dipelajari Pelajar Rusia tentang Ukraina, Mendukung Invasi Sejak Kecil?

Dia pun menunjukkan salah satu contoh yang ada di majalahnya bulan November, di mana Kabareskrim mengatakan penyidik harus berani tolak perintah salah.

"Ini di bulan November, kenapa nggak jalan ini? Lebih hebat Sambo? Nggak ada cerita dianulir lah Kabareskrim ini," tuturnya.

"Propam itu kan polisinya Polisi, kalau kantornya di Mabes ini di bawah kamar kerjanya Kapolri," tambahnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube tvOne News.

Baca Juga: Ini yang Dipelajari Pelajar Rusia tentang Ukraina, Mendukung Invasi Sejak Kecil?

Dia pun mengaku sudah pernah berbicara dengan beberapa Kapolri mengenai Propam, yang ternyata mereka bisa menentukan satu perkara perdata atau pidana.

"Kapolda Jawa Timur, Kapolda Jawa Tengah, Kapolda Sumatera Utara pernah cerita ke saya bagaimana mereka tidak berdaya menghadapi Propam, super," ujarnya.

"Jadi kalau saya rasa ini kesempatan emas buat Jokowi, Presiden, ini kesempatan emas untuk Republik ini rombak habis-habisan," sambungnya.

Terkait perombakan seperti apa Panda Nababan mengatakan Presiden Jokowi pasti sudah mengetahuinya dan tak perlu diajari.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x